Kebakaran Hutan Kanada Jadi Pengingat Perlunya Aksi Iklim Bersama

oleh -7598 Dilihat
infosawit
Dok. Istimewa/Ilustrasi kebakaran lahan

InfoSAWIT, JAKARTA – Media massa meliput lebih dari 500 kebakaran di Kanada, lebih dari sepertiganya di Quebec, terbakar Kamis (8/6/2023) lalu, dengan gambar asap mengepul dari api dan menutupi cakrawala New York dan Monumen Washington di Amerika Serikat selama beberapa hari minggu lalu. Jutaan orang menderita karena kabut asap dan udara yang sangat berasap, menutup sekolah dan taman bermain dan menyebabkan apa yang dianggap sebagai polusi udara beracun terburuk dalam sejarah AS yang tercatat baru-baru ini.

Krisis dahsyat ini telah memberi dunia gambaran baru tentang bahaya kebakaran hutan. Sementara adanya polusi udara tidak sehat dari kebakaran hutan di Kanada mungkin merupakan hal baru serta menakutkan bagi jutaan orang di pantai timur AS, itu adalah pengingat kondisi yang secara rutin mengganggu negara barat itu, sekaligus menjadi peringatan tentang masa depan, kata para ilmuwan.


Namun sebagian besar LSM lingkungan internasional, yang biasanya berteriak ketika kabut seperti itu terjadi di negara tropis seperti Indonesia, tampaknya tidak membuat kegaduhan. Mereka juga tidak langsung menyalahkan seperti yang mereka lakukan terhadap Indonesia dan negara-negara tropis lainnya.

BACA JUGA: GAPKI: Volume dan Nilai Ekspor Minyak Sawit Indonesia April 2023 Anjlok 19,2 Persen

Beberapa ilmuwan iklim menunjukkan bahwa kebakaran hutan adalah peristiwa yang mencengangkan tetapi kemungkinan besar akan menjadi lebih umum di tengah pemanasan global. Kondisi seperti itu bukanlah hal baru, bahkan semakin sering terjadi di pantai barat AS. Sejak 2017, California telah mengalami delapan dari 10 kebakaran hutan terbesar dan enam yang paling merusak. Jadi, apa masalahnya dengan kebakaran di wilayah timur?

Australia juga mengalami bencana kebakaran hutan yang serupa dalam beberapa tahun terakhir, sementara Indonesia secara konsisten mengendalikan kebakaran hutannya ke tingkat minimum. Administrasi baru Brasil juga menunjukkan komitmen serupa untuk pengendalian kebakaran.

BACA JUGA: Stok Minyak Sawit Malaysia Mei 2023 Melonjak 12,6 Persen

“Negara Barat selalu terbakar, seperti halnya Kanada, tetapi yang penting sekarang adalah bahwa kita telah mengalami asap dalam jumlah besar ini di wilayah yang sangat padat penduduk, begitu banyak orang yang terkena dampaknya,” catat Loretta Mickley, co-leader dari Grup Pemodelan Kimia Atmosfer Universitas Harvard, dikutip dalam The Harvard Gazette.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com