InfoSAWIT, JAKARTA – Indonesia merupakan produsen utama kelapa sawit terbesar di dunia dengan produksi minyak sawit mentah (CPO) mencapai 47 juta ton. Dikutip InfoSAWIT dari dari laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), pangsa pasarnya juga cukup dominan, mencapai 59% dari total produksi CPO dunia. Berikut ini adalah beberapa daerah di Indonesia yang menjadi produsen utama CPO beserta pangsa pasar masing-masing Provinsi
Peringkat Pertama diduduki Provinsi Riau, merupakan salah satu provinsi yang paling produktif dalam produksi CPO di Indonesia. Dengan pangsa pasar sebesar 21%, Riau berkontribusi secara signifikan terhadap produksi CPO nasional.
Kedua Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki peran penting dalam industri kelapa sawit Indonesia. Dengan pangsa pasar sebesar 15%, provinsi ini menjadi salah satu produsen CPO terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Uni Eropa dan Produsen Sawit Sepakat Bentuk Satgas Terkait Penerapan EUDR
Lantas ketiga, Provinsi Sumatera Utara, memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas dan merupakan salah satu wilayah dengan pangsa pasar CPO sebesar 13%. Produksi CPO di Sumatera Utara turut berperan dalam mencukupi permintaan domestik maupun internasional.
Keempat diduduki Provinsi Kalimantan Timur, meskipun pangsa pasar Kalimantan Timur hanya sebesar 8%, provinsi ini tetap berperan dalam kontribusi produksi CPO Indonesia. Potensi perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan Timur memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi CPO nasional.
Terakhir kelima, Provinsi Sumatera Selatan yang juga merupakan salah satu produsen CPO terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 8%. Provinsi ini memiliki kondisi geografis dan iklim yang mendukung untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.
BACA JUGA: Petani Mesti Percaya Diri Lakukan Peremajaan Sawit
Dengan kontribusi dari daerah-daerah tersebut, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen CPO terbesar di dunia dengan pangsa pasar yang signifikan. Pelaku perkebunan kelapa sawit di Indonesia juga tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan menjaga lingkungan dalam pengelolaan industri kelapa sawit, seperti dengan menerapkan skim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sehingga perkebunan kelapa sawit di Indonesia tetap berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem. (T2)