InfoSAWIT, JAKARTA – Diakui Ketua Koperasi Karya Indah sekaligus Kordinator Forum Komunikasi Koperasi Sertifikasi Kutai Timur, Widyo Anwar, tanpa adanya dukungan dari seluruh stakeholder di Kutai Timur pihaknya tidak akan mampu memperoleh sertifikasi ISPO maupun RSPO.
“Pihak yang mendukung ada dari Disbun dimana membantu kami dalam penerbitan STDB, ada Dinas Lingkungan Hidup membantu pembuatan SPPL, serta dari rekan pendamping atau fasilitator GIZ yang selama kurang lebih dua tahun mendampingi kami, tidak lupa juga kepada perusahaan mitra kami PT. DSN yang selama ini menerima TBS sawit kami,“ katanya kepada InfoSAWIT.
Lebih lanjut Widyo menyampiakan, bahwa saat ini semua Kredit RSPO petani anggotanya sudah laku terjual di palform palmtrace. Harapannya dana tersebut bakal menjadi modal dalam mensejahterakan anggota koperasinya.
BACA JUGA: Menteri LHK Sebut Target Penurunan Emisi GRK Indonesia Meningkat
“Tinggal menunggu transfer dana dari pembeli ke rekening koperasi, semoga dengan ini kami bisa mengembang koperasi menjadi lebih baik lagi,” tandas widyo. (T2)