InfoSAWIT, BRUSSEL – Adanya upaya penghindaran bea masuk biodiesel asal Indonesia ke Uni Eropa telah memicu ketegangan antara kedua negara, padahal sebelumnya Uni Eropa telah menerbitkan kebijakan Uni Eropa yang membatasi impor komoditas yang terkait dengan deforestasi, dan diperkirakan akan menimbulkan kendala impor minyak sawit ke UE dari pemasok utama Indonesia dan Malaysia.
Kini melalui Dewan Biodiesel Uni Eropa, menuding biodiesel asal Indonesia melakukan upaya penghindaran bea masuk. Dewan Biodiesel Uni Eropa mencatat tudingan itu atas dugaan bahwa impor yang menghindari bea masuk dapat merugikan UE sekitar €221 juta pada 2022 lalu.
Dilansir Reuters, Asosiasi tersebut juga bekerja sama dengan otoritas UE untuk mengatasi tuduhan penipuan impor biodiesel dari China, catatnya dalam keterangan resminya.
BACA JUGA: Mengenal jenis-Jenis Ganoderma dan Kenali Serangannya di Kebun Sawit
Jerman awal tahun ini meminta Komisi Eropa untuk menyelidiki pengiriman dari China di tengah kekhawatiran industri bahwa biodiesel impor yang dinyatakan berdasarkan bahan baku daur ulang mungkin mengandung minyak yang lebih murah. (T2)