Green Transport Rally Resmi Diluncurkan, Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan

oleh -2349 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. EBTKE untuk InfoSAWIT/Green Transport Rally Resmi Diluncurkan, Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan.

InfoSAWIT, JAKARTA – Sebagai bentuk dukungan guna menyukseskan keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023, Kementerian ESDM bersama ASEAN Centre for Energy (ACE) meluncurkan Green Transport Rally (GTR). Kegiatan ini merupakan konvoi kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan dari Jakarta dan berakhir di Bali mulai 20 Agustus 2023 hingga 24 Agustus 2023. Dengan tema “Towards Net Zero Emissions,” reli ini menggambarkan komitmen teguh negara-negara anggota ASEAN dalam mengatasi tantangan sektor transportasi guna mencapai target penurunan emisi.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, Indonesia merupakan negara anggota ASEAN dengan konsumsi energi tertinggi, yang akan terus meningkat secara signifikan seiring pertumbuhan ekonomi dan populasinya. Bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam upaya pengembangan energi terbarukan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan mengatasi perubahan iklim, sekaligus mencapai tujuan ketahanan dan kemandirian energi, universalisasi serta keterjangkauan.

infosawit

“Upaya transisi energi di sektor tranportasi melalui penggunaan kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan, akan turut mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat”, ujar Yudo, dalam sambutannya pada Prosesi Pelepasan ASEAN GTR 2023 di kantor Kementerian ESDM pada Minggu, (20/8/2023).

BACA JUGA: Diperkirakan Uni Eropa Merugi €221 juta, Jadi Alasan Biodiesel asal Indonesia Dituding Hindari Bea Masuk

Turut hadir pada prosesi pelepasan konvoi kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan ini, Direktur Eksekutif ACE, Dr Nuki Agya Utama menyampaikan bahwa ASEAN GTR 2023 mendorong kesadaran akan pilihan mobilitas berkelanjutan, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ASEAN. Reli ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dan pilihan kendaraan yang menggunakan berbagai pasokan energi dan teknologi.

“Dengan mengintegrasikan ASEAN Green Transport Rally ke Forum Bisnis Energi ASEAN, ACE secara aktif berkontribusi untuk memfokuskan pada transportasi berkelanjutan di wilayah ASEAN dan menyoroti solusi inovatif yang dapat menemukan sumber energi alternatif untuk sektor transportasi. Hal ini penting untuk menjamin keamanan energi, pasokan energi yang stabil dan harga energi yang lebih rendah dalam sektor transportasi”, jelas Nuki dalam keterangannya diterima InfoSAWIT.

Sesuai dengan ASEAN Energy Outlook ke-7 (AEO7), sektor transportasi merupakan salah satu sektor konsumsi energi terbesar di kawasan ini, terutama produk minyak. Hal ini menimbulkan masalah keamanan energi karena ASEAN merupakan pengimpor neto minyak—sekitar 182 mtoe pada tahun 2020.

BACA JUGA: Berikut Cara Antisipasi Serangan Ganoderma

Pada saat yang sama, ini akan berdampak pada emisi dimana sektor transportasi menyumbang 20,9% dari total emisi pada tahun 2020. Dengan perkiraan pada tahun 2050 permintaan energi akan meningkat tiga kali lipat dalam skenario dasar. Upaya efisiensi energi, termasuk peralihan transportasi menggunakan bahan bakar nabati dan kendaraan listrik, dapat mengurangi impor menjadi 846 mtoe. Oleh karena itu, urgensi untuk beralih ke sumber energi yang beragam dan berkelanjutan menjadi sangat penting.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com