InfoSAWIT, TANGERANG – Pada Senin, 25 September 2023, di Hotel JHL Soltaire, Gading Serpong, Tangerang, Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono, mewakili Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai penerima dukungan dana penelitian dan pengembangan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Tahun 2023.
Acara penandatanganan perjanjian kerjasama ini, yang dihadiri oleh para kepala lembaga litbang dan peneliti yang menerima dukungan dari BPDPKS, menandai dimulainya kolaborasi yang menjanjikan antara UGM dan BPDPKS. Penelitian yang akan didukung oleh BPDPKS melibatkan proyek inovatif yang dipimpin oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, dengan judul penelitian yang menarik, “Pengembangan Marka Molekuler Untuk Kelapa Sawit Efisien Penyerapan Nutrisi Fosfat.”
Dalam sambutannya, Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, menekankan komitmen jangka panjang BPDPKS dalam mendukung riset dan pengembangan di industri kelapa sawit. Dana penelitian yang disediakan oleh BPDPKS bukan hanya sekadar investasi dalam pengembangan teknologi, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kolaborasi ini bukan hanya mendukung peningkatan riset para peneliti dan dosen di Fakultas Biologi UGM (SDG 4), tetapi juga mempromosikan kemitraan yang kokoh (SDG 17) dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif (SDG 8).
BACA JUGA: Berikut 7 Saham Sawit Tetap Naik, Tertinggi Saham JAWA Melonjak 20,90 Persen Pada Selasa (3/10)
Dikutip InfoSAWIT dari laman resmi UGM, proyek-proyek penelitian yang didanai oleh BPDPKS itu diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi industri kelapa sawit. Penelitian ini diharapkan tidak hanya menjadi alat pemecah masalah, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam peningkatan produktivitas dan keberlanjutan industri kelapa sawit nasional. Harapannya, temuan dari penelitian ini akan bermanfaat bagi industri, pemerintah, dan masyarakat, memajukan industri kelapa sawit sambil menjaga keberlanjutannya.
Kolaborasi antara UGM dan BPDPKS ini membawa harapan baru bagi industri kelapa sawit Indonesia. Dengan dukungan finansial dan keahlian ilmiah, mereka bersama-sama melangkah maju menuju masa depan yang berkelanjutan, inovatif, dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat. (T2)