InfoSAWIT, JAKARTA – Di tengah upaya pemerintah untuk memperbaiki tata kelola industri kelapa sawit, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan telah mengambil langkah-langkah konkret. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pengolahan & Pemasaran Hasil Perkebunan (PPH Perkebunan) Kementan, Prayudi Syamsuri, yang menjelaskan berbagai upaya yang sedang dilakukan.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah mendorong pelaku industri kelapa sawit, baik perusahaan maupun petani, untuk melakukan pelaporan mandiri melalui aplikasi Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (SIPERIBUN). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
Pendataan lahan sawit rakyat juga menjadi fokus, dengan tujuan menerbitkan Surat Tanda Daftar Usaha Budidaya (STDB). Prayudi Syamsuri menjelaskan bahwa produktivitas rendah, tata niaga, dan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit juga menjadi perhatian serius yang perlu diatasi dalam upaya peningkatan kinerja industri.
BACA JUGA: Intip Peluang KPBN Menjadi Bursa
Namun, Prayudi juga menyoroti beberapa kendala yang masih perlu diatasi, termasuk koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembinaan usaha perkebunan kelapa sawit. Koordinasi yang holistik dianggap penting untuk memperkuat tata kelola industri kelapa sawit dan menciptakan satu data industri yang konsisten.
“Kepatuhan pelaku usaha terhadap peraturan perundangan, penyelesaian perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan, dan akses pasar yang dapat terlacak menjadi fokus penanganan pemerintah,” ujar Prayudi kepada InfoSAWIT, belum lama ini.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah telah membentuk Satgas Tata Kelola Industri Kelapa Sawit. Satgas ini diharapkan dapat mengakselerasi penguatan tata kelola perizinan usaha perkebunan yang berbasis data, bebas korupsi, serta meningkatkan pembinaan, pengawasan, dan koordinasi antar Kementerian/Lembaga Nasional dan pemerintah daerah di sektor perkebunan.
BACA JUGA: TRADE Hub Initiative Ungkap Hubungan Perdagangan Komoditas Sawit dengan Deforestasi Global
“Pada akhirnya, ketiga tujuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemudahan berusaha di bidang perkebunan dan mengoptimalkan usaha perkebunan sebagai salah satu sektor utama perekonomian nasional,” ungkap Prayudi. (T2)