InfoSAWIT, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia merilis capaian positif dalam subsektor Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE) untuk tahun 2023. Capaian ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Indonesia dalam mewujudkan transisi energi menuju sumber daya yang bersih dan berkelanjutan.
Plt. Direktur Jenderal EBTKE, Jisman P. Hutajulu menyatakan, bahwa pemerintah telah memfokuskan upayanya untuk meningkatkan pemanfaatan EBTKE guna menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Jisman, pencapaian pemanfaatan biodiesel untuk konsumsi domestik mencapai 12,2 juta kilo liter (KL) pada tahun 2023, melampaui target sebesar 10,65 juta KL sebanyak 114,5%. Pemerintah juga aktif melakukan diversifikasi dalam jenis Bahan Bakar Nabati (BBN) dengan memanfaatkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) Bioavtur J2.4, uji pasar bioetanol, serta menetapkan spesifikasi dan regulasi standar untuk bensin bioetanol yang akan dipasarkan di dalam negeri.
“Peningkatan pemanfaatan biodiesel ini merupakan langkah krusial untuk mencapai ketahanan energi nasional sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca,” jelas Jisman dalam konferensi pers capaian kinerja subsektor EBTKE pada pertengehan Januari 2024 lalu.
Tak hanya itu, pemerintah mencatat bahwa program co-firing telah diaplikasikan di 43 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dari total target 42 lokasi pada tahun 2023. Program ini melibatkan pencampuran biomassa, seperti serbuk kayu, cangkang sawit, dan sampah, dengan batu bara sebagai bahan bakar PLTU. Langkah ini memberikan kontribusi positif dalam mengurangi dampak lingkungan dari pembangkit listrik.
BACA JUGA: Konferensi Internasional 2nd ICOP Bahas Model Terpadu Integrasi Sawit-Sapi
Capaian positif ini menandakan bahwa Indonesia sedang bergerak menuju arah yang benar dalam mencapai sasaran transisi energi. Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, diharapkan Indonesia dapat terus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan masa depan energi yang berkelanjutan. (T2)