InfoSAWIT, JAKARTA – Kreativitas secara nyata sangat dibutuhkan untuk menyikapi perubahan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang berkelanjutan. Dengan kreativitas, seseorang akan selalu berusaha berimprovisasi dan berinovasi.
Sayangnya masih banyak orang yang berfikir improvisasi dan inovasi itu harus selalu sesuatu yang bersifat “wah”. Lebih sayangnya lagi adakalanya banyak pihak akan lebih melihat kelemahan dari suatu improvisasi/inovasi, ketimbang mencoba menerapkannya dengan baik dan benar.
Beberapa perusahaan kerap kali memberikan reward kepada karyawan yang berimprovisasi/berinovasi melalui program “continuously improvement”. Tetapi pada dasarnya bukan reward yang terpenting dalam melakukan berimprovisasi, melainkan berbagi dengan tulus untuk Kebaikan.
BACA JUGA: Hadapi Cuaca Ekstrim, Berikut Kegiatan Agronomis Sawit yang Perlu Dihindari
Melalui tulisan singkat ini penulis hendak berbagi “bagaimana berimprovisasi dan berinovasi” dengan metode SCAMPER, metode yang penulis dapatkan ketika menimba ilmu di Prasetiya Mulya beberapa waktu yang lalu.
SCAMPER berupa singkatan dari:
S = substitute
C = combine
A = adaption
M = modify
P = put……
E = eli….
R = re-arrange atau re-use
Pada tulian ini melanjutkan tulisan sebelumnya yang berjudul: Inovasi di Perkebunan Kelapa Sawit, Tak Perlu Wah Tapi Produksi Melimpah.
Saat ini penulis akan di mulai dengan pembahasan Adaptation.
Adaption adalah berusaha memikirkan dan melakukan adaptasi ide-ide untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sebuah proses.
BACA JUGA: Menakar Aspek Non Agronomi dan Agronomi Dalam Mendongkrak Produktivitas Kelapa Sawit
Kali ini kami memberikan contoh sederhana dalam proses menghaluskan sample daun yang telah dikeringkan (oven) sebelum dikirim ke Lab untuk analisa kandungan hara dalam rangka pembuatan rekomendasi pupuk.
Para planters dan agronomist sudah memahami betul bahwa pupuk dan pemupukan merupakan kompenen biaya yang terbesar dalam perawatan tanaman kelapa sawit. Rekomendasi pemupukan dihasilkan dari beberapa proses. Salah satu proses adalah LSU.