InfoSAWIT, MUKOMUKO – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengambil langkah cepat dalam menanggapi informasi dari masyarakat terkait program peremajaan tanaman kelapa sawit di daerah tersebut. Kepala Bidang Perkebunan, Iwan Cahaya, menyatakan komitmennya untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut, khususnya terkait lahan kosong atau minim tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kota Mukomuko.
“Kami telusuri kebenaran informasi ini di kelompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko,” kata katanya dilansir Antara, belum lama ini.
Pengaduan dari masyarakat mencakup klaim bahwa program peremajaan kelapa sawit dilaksanakan di lahan kosong di wilayah tersebut, serta video yang memperlihatkan lokasi tersebut. Namun, menurut Iwan Cahaya, dalam verifikasi sebelumnya, keberadaan tanaman sawit di lahan yang mendapatkan program tersebut tidak mungkin kosong sepenuhnya.
BACA JUGA: Rawa Paya Nie Dilarang Ditanami Sawit, Ini Alasannya
Meskipun video menunjukkan lokasi di pinggir sungai, Iwan Cahaya menduga bahwa ada tanaman kelapa sawit di sana. Namun, instansi tersebut menghadapi kendala akses ke lokasi eks kebun plasma karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda empat.
Dalam upaya untuk memperoleh data yang akurat, Dinas Pertanian meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan data selain dari video, karena video tidak memberikan informasi koordinat lokasi yang spesifik. Mereka juga meminta informasi mengenai pemilik lahan dan luasnya.
Dari sisi pelaksanaan program, empat kelompok tani telah menerima dana dari BPD-PKS untuk melakukan peremajaan tanaman kelapa sawit yang tidak produktif. Dana tersebut digunakan untuk memperbaharui tanaman kelapa sawit yang sudah tua dengan bibit yang lebih berkualitas, dengan total lahan seluas 759 hektare.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,46 Persen Pada Senin (18/3), Begitupun di Bursa Malaysia
Lahan perkebunan kelapa sawit ini tersebar di beberapa wilayah, termasuk di Kecamatan Air Manjuto, Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Malin Deman, dan Kecamatan Kota Mukomuko. Adapun alokasi lahan perkebunan milik anggota kelompok tani berbeda-beda, dengan jumlah terbesar dimiliki oleh KRP Tunas Harapan. (T2)