Gegara Iklim Lebih Kering, Produksi TBS Sawit PT Triputra Agro Persada Tbk Turun 5 Persen di 2023

oleh -2363 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Direktur Utama PT Triputra Agro Persada Tbk., Tjandra Karya Hermanto, dalam acara Publik Exspose di Jakarta.

InfoSAWIT, JAKARTA – Pada tahun 2023, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mengalami penurunan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit sebesar 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2022. Direktur Utama PT Triputra Agro Persada Tbk., Tjandra Karya Hermanto mengungkapkan, bahwa penurunan ini disebabkan oleh kondisi iklim yang lebih kering, terutama pada semester kedua tahun 2023.

Lebih lajut tutur Tjandra Karya, tahun 2023 merupakan tahun yang sangat  menantang bagi industri sawit  akibat  El Nino yang memengaruhi produksi di negara-negara utama penghasil sawit, serta harga energi global yang meningkat  imbas  tekanan geopolitik dunia turut mengakibatkan melonjaknya biaya produksi, khususnya harga pupuk.


“Namun berkat dukungan  penuh dari pemegang  saham, dan strategi operasional yang kokoh, kami berhasil mengatasi  tantangan-tantangan  yang  ada  tahun  lalu.   Perseroan secara  konsisten  mendorong produktivitas  dengan  optimalisasi pupuk  dan  penerapan  Good  Agricultural  Practices didukung teknologi serta Continuous Improvement untuk meningkatkan OER (oil extraction rate),” ungkapnya saat Publik Expose PT TAPG yang dipantau InfoSAWIT, Kamis (2/5/2024).

BACA JUGA: HIP Biodiesel Mei 2024 Ditetapkan Rp. 12.453/liter, Tercatat Naik Rp 275/Liter

Tercatat di 2023, perseroan-termasuk perusahaan asosiasi-menghasilkan 3,05 juta ton TBS sawit dan 978 ribu ton  CPO, dengan  rendemen   (OER)  sebesar 23,3%.   Kernel  crushing plant  (KCP) perseroan   di Kalimantan Tengah yang berdiri pada awal semester kedua 2023 juga telah memproduksi ±6.500 ton  palm  kernel  oil  (PKO)  hingga  akhir  2023.

Kata Tjandra Karya, pihaknya optimistis tren positif ini masih akan berlanjut  pada  2024, sebab  umur tanaman  perseroan  yang masih  berada  pada puncak produksi dengan rata-rata usia 12,5 tahun ditambah  tren level harga CPO yang cenderung stabil pada level yang tinggi.

BACA JUGA: PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) Catat Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Laba Bersih 34,6%

Lantas untuk kuartal I tahun 2024, produksi TBS sawit inti tercatat sebesar 672 ribu ton, atau meningkat 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya pada periode yang sama. Demikian pula produksi CPO pada kuartal I tahun 2024 mencapai 14 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Sementara itu, proyeksi produksi CPO di tahun 2024 diperkirakan mencapai 995 ribu ton, meningkat 1,7% dibandingkan dengan tahun 2023. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com