InfoSAWIT, SAMARINDA – PT REA Kaltim Plantations (REA) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya yang berlokasi di Desa Long Lalang, Kecamatan Tabang. Kemitraan ini, yang didukung oleh Pj. Bupati Kutai Kartanegara, Bambang Arwanto, menandai langkah penting dalam komitmen REA untuk mendorong pertumbuhan sosio-ekonomi dan memberdayakan masyarakat lokal melalui kegiatan usaha produktif.
Acara penandatanganan yang diadakan di Midtown Hotel Samarinda ini dihadiri oleh para pemimpin dari REA, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat, termasuk Presiden Direktur REA, Luke Robinow; Direktur REA, O. Fitra Jaya Toer; Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat; Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, yang diwakili oleh Samsiar; Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Kartanegara, Thaufiq Zulfian Noor; Kepala Desa Long Lalang, Ayub Dangsi; Ketua Koperasi Perkebunan Sumber Bumi Jaya, yang juga Kepala Lembaga Adat Tabang, Daleq; serta tokoh masyarakat dan tamu lainnya.
MoU ini menekankan komitmen bersama untuk pengembangan sosio-ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Kemitraan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 (Permentan 18/2021), yang mendorong kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan perjanjian ini, REA akan menyediakan peralatan penting, termasuk alat berat dan truk pengangkut, kepada Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya.
BACA JUGA:
Dukungan ini akan memenuhi kebutuhan transportasi dan infrastruktur lokal, memungkinkan anggota koperasi untuk memanfaatkan sumber daya ini, memperoleh pendapatan, dan mengelola pembayaran untuk kepemilikan aset secara bertahap.
“Inisiatif ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dengan memfasilitasi kegiatan usaha yang mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dan pertumbuhan sosio-ekonomi yang berkelanjutan,” kata O. Fitra Jaya Toer, Perwakilan Direktur REA, dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Senin (18/11/2024). (T2)