InfoSAWIT, JAKARTA – Realisasi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) hingga kuartal I/2022 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 295,6 miliar, atau naik 488,2% dibandingka tahun 2021 pada periode yang sama. Sementara itu, pendapatan TLDN pada kuartal I/2022 sebesar Rp 836,4 miliar, naik 43,9% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2021.
Diungkapkan Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk, Wishnu Wardhana, peningkatan pendapatan sepanjang Januari-Maret 2022 tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) sebesar 52,1%. “Pada kuartal I/2022, kita masih menikmati fenomena komoditas “super cycle” yang mendorong naiknya harga CPO,” ujar Wishnu Wardhana, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (27/5/2022).
Sementara, produksi tandan buah segar (TBS) pada kuartal I/2022 mencapai 249.152 ton lebih rendah 17,9% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, lantas produksi CPO sebanyak 56.837 ton lebih rendah 16,2% dibanding tahu 2021, dan produksi inti sawit (Palm Kernel) sebesar 9.125 ton lebih rendah 13,9% dibandingkan tahu lalu pada periode yang sama.
Wishnu menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan oleh faktor iklim yakni curah hujan tinggi yang berlangsung selama Januari-Maret 2022 lebih tinggi dibandingkan Januari-Maret 2021. Data TLDN menunjukkan rata-rata curah hujan di seluruh perkebunan TLDN sepanjang kuartal I/2022 mencapai 301 milimeter (mm), tertinggi dalam sejarah lima tahun terakhir, sedangkan pada periode kuartal I/2021 tercatat sebesar 248 mm.
Lebih lanjut, Wishnu mengatakan TLDN akan berupaya meningkatan kinerja perusahaan melalui beberapa hal yang sedang direalisasikan saat ini. Pertama, meningkatkan kapasitas Pabrik Kelapa Sawit menjadi 335 ton TBS/jam, dari kapasitas sebelumnya 310 ton TBS/jam. Kedua, perseroan sedang dalam proses pengembangan dan pembangunan pabrik biogas plant sebagai bagian dari efisiensi energi serta proses berkelanjutan. Selain itu, perseroan melakukan investasi pabrik palm kernel oil (PKO) yang akan menambah value added revenue. (T2)