InfoSAWIT, JAKARTA - 152 Bupati dari kabupaten sentra perkebunan kelapa sawit bersepakat bersatu membentuk Asosiasi Kabupaten Penghasil Kelapa Sawit Indonesia (APKPSI). Dimana langkah pertama yang dilakukan APKPSI adalah Menemui Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan atau yang akrab disapa LBP.
Dari keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT, Jumat (17/6/2022), disebutkan pertemuan sejumlah pengurus APKPSI dengan LBP itu dilakukan di Kantor Kemenko Marves di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Dalam pertemuan itu para pengurus APKPSI mengajukan sejumlah permintaan yakni agar LBP bersedia menjadi Dewan Penasehat APKPSI serta agar pemerintah pusat memberikan perhatian yang lebih kepada kabuoaten sentra perkebunan kelapa sawit.
APKPSI juga meminta pemerintah pusat untuk memperbaiki dan menguatkan regulasi mengenai tata kelola sawit nasional sehingga keberadaan sawit sebagai komoditas strategis lebih maksimal menjadi sumber devisa negara.
Selain itu dengan penataan regulasi, APKPSI yakin keberadaan perkebunan kelapa sawit bisa lebih dirasakan manfaatnya bagi pembangunan dan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang menjadi sentra perkebunan sawit.
Para pengurus APKPSI terdiri dari Ketua Umum Yus Haidar (Bupati Seruyan), Sekjen H Kamsol (Bupati Kampar), Bendahara Umum H Windu Subagio (Bupati Suka Mara), Ketua I H Mursil (Bupati Aceh Tamiang), Ketua II H Edimin (Bupati Labuhanbatu Selatan).
Lalu Ketua III H Hamswardi (Bupati Pasaman Barat), Ketua IV H Aspan (Bupati Tebo), Ketua V dr HM Zairullah Azhar (Bupati Tanah Bumbu), Ketua VI H Malikinnor (Bupati Kota Waringin Timur), Direktur Eksekutif M Asri Anas, Direktur Kajian Hukum dan Advokasi
DR Irsyawati Ayyus SH MH (anggota MPR/DPD RI), dan Adhian Noor selaku Direktur Hubungan Daerah. (T5)