InfoSAWIT, KUALA LUMPUR — Malaysia dan Afrika Selatan sepakat memperkuat kerja sama ekonomi bilateral dengan langkah strategis menjadikan Afrika Selatan sebagai pusat regional perdagangan minyak sawit Malaysia di kawasan Afrika.
Kesepakatan ini terjalin dalam pertemuan antara Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz, dan Menteri Perdagangan Afrika Selatan, Parks Tau, pada Kamis (23/10), menjelang KTT ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre mulai 26–28 Oktober 2025.
Selain minyak sawit, pertemuan tersebut juga membahas peluang ekspansi pasar Proton di Afrika Selatan, serta penguatan kerja sama di sektor otomotif dan industri halal, dua sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lintas kawasan.
BACA JUGA: Kalimantan Selatan Mantapkan Langkah Jadi Pusat Sawit Berkelanjutan Nasional
“Kami menekankan pentingnya langkah ke depan yang menempatkan Malaysia sebagai gerbang ASEAN menuju Afrika Selatan, dan sebaliknya, Afrika Selatan sebagai gerbang Malaysia ke Benua Afrika,” ujar Tengku Zafrul melalui unggahan di platform X.
Menurutnya, potensi penguatan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara masih sangat luas. “Insya-Allah, komitmen yang dibangun hari ini akan menjadi pemicu bagi pertumbuhan yang lebih dinamis di masa depan,” tambahnya optimistis dilansir InfoSAWIT, dai Benama, Senin (26&/10/2025).
Langkah strategis ini menjadi bagian dari visi Malaysia untuk memperluas pasar minyak sawit di luar Asia, sekaligus memperkuat diplomasi ekonomi di kawasan Selatan Global. Afrika Selatan dinilai memiliki posisi strategis sebagai pintu masuk ke pasar Afrika yang kian berkembang, terutama untuk produk energi nabati dan turunan sawit yang ramah lingkungan.
BACA JUGA: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Kelola Sawit Sitaan Negara Lewat Skema Inti-Plasma
Pertemuan bilateral ini berlangsung menjelang KTT ASEAN ke-47 yang mengusung tema “Inclusivity and Sustainability”. Forum ini dihadiri lebih dari 30 pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi.
Sebagai tuan rumah sekaligus Ketua ASEAN tahun ini, Malaysia memanfaatkan momentum tersebut untuk menegaskan posisi strategisnya sebagai jembatan ekonomi lintas benua, menghubungkan Asia Tenggara dengan Afrika dan Amerika Latin melalui kolaborasi perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan. (T2)





















