InfoSAWIT, JAKARTA – Sebagai salah satu stakeholder bagi industri perkebunan kelapa sawit, Planter (insan Pekebunan), juga perlu terus ditingkatkan kapasitasnya supaya mampu memberikan hasil yang dapat memberikan kepuasan dan kesejahteraan serta memberikan profit bagi semua stakeholder.
Para Planter atau Insan Pekebunan Indonesia sebagai salah satu stakeholder utama di Industri perkebunan telah membentuk wadah resmi yang dinamakan dengan Indonesian Planters Society (IPS) atau Masyarakat Planter Indonesia. Indonesian Planters Society (IPS) menjadi mitra bagi Pemerintah, Pengusaha Perkebunan dan para Petani swadaya dalam upaya meningkatkan kinerja dan produktivitas kebun kelapa sawit.
Terlebih industri perkebunan kelapa sawit saat ini menjadi salah satu industri kunci bagi perekonomian Indonesia melalui ekspor minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil, CPO), sekaligus penghasil devisa yang besar bagi negara. Oleh karena itu, produktivitas kelapa sawit perlu menjadi perhatian oleh semua stakeholder yang terlibat dalam Industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit.
BACA JUGA: Holding PTPN Bakal Dipangkas Hanya Jadi 4 Perusahaan
Hanya saja sayangnya rata-rata produktivitas kelapa sawit Indonesia saat ini masih sekitar 4 ton CPO per ha, jelas pencapian produktivitas sawit tersebut masih jauh dibawah potensi produktivitas yang mencapai 7 – 8 ton CPO per ha.
Produktivitas Sawit dipengaruhi oleh beberapa faktor terdiri dari iklim dan cuaca, penggunaan bibit unggul, penerapan Best Management Practisces (BMP), pemupukan, ketersediaan tenaga kerja, manajemen Panen Angkut Olah (PAO), penggunaan mekanisasi dan teknologi terbaru.
Penerapan mekanisasi dan teknologi terbaru yang ramah lingkungan di perkebunan sawit Indonesia saat ini masih sangat kurang, serta masih banyak para pekebun sawit yang belum memahami manfaat dari mekanisasi dan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.
BACA JUGA: GAPKI Dukung Penghentian Sementara Pungutan Ekspor Minyak Sawit
Mendukung pemahaman mengenai mekanisasi di perkebunan kelapa sawit, Indonesian Planters Society (IPS) bakal mengadakan acara “Seminar Nasional Planter Indonesia Tahun 2022 (SNPI 2022)” yang akan mengangkat tema “Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit Dengan Mekanisasi Dan Teknologi Terbaru Yang Ramah Lingkungan”.
“Harapannya dengan langkah ini, bisa mendukung pencapaian produktivitas perkebunan kelapa sawit Indonesia yang optimal,” tutur Ketua Panitia SNPI 2022, Daru Salam, kepada InfoSAWIT, belum lama ini.
BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Minggu Kedua September 2022 Diprediksi RM 3.300-3.500 per Ton
Lantas, acara ini juga bisa menjadi ajang sosialisasi serta menambah pengetahuan bagi para Planter Indonesia, sekaligus menjadi diskusi sesama Planter sehingga mampu meningkatkan kompetensi manajemen dan keahlian dalam mengelola perkebunan kelapa sawit.
Dari informasi yang didapat dari penyelenggara, rencananya acara akan didakan pada 19-20 Oktober 2022 mendatang bertempat di Hotel Papandayan Bandung. (T2)