InfoSAWIT, JAKARTA – Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono mengungkapkan peranan penting dari Pemerintah Indonesia dalam mendukung kemajuan industri hulu hingga hilir sawit. Menurutnya, dukungan pemerintah diberikan melalui kebijakan kondusif bagi industri hulu hingga hilir.
“Peran pemerintah sangat besar, dengan memberikan dukungan kebijakan bagi industri sawit yg kondusif baik hulu maupun hilir,” katanya kepada InfoSAWIT, Rabu (2/3/2023).
Menurutnya, gagasan kemajuan industri minyak sawit dapat didorong menjadi kemajuan hulu hingga hilir.
BACA JUGA: Wapres KH Maruf Amin Minta Pengusaha Sawit Dukung Program PSR
“Dari data yg ada konsumsi lokal baik untuk pangan dan energi naik terus, semisal tahun 2021 konsumsi lokal mencapai 18 juta ton, tetapi di tahun 2022, naik menjadi 21 juta ton,” ujar Eddy.
Lebih lanjut Eddy menjelaskan, keberadaa produksi minyak sawit selama 4 tahun terakhir ini, sudah terlihat stagnan, bahkan terjadi penurunan walupun kecil. Kondisi ini, harus menjadi perhatian, karena kebutuhan konsumsi lokal, baik untuk pangan dan energi akan naik.
“Bila produksi minyak sawit mentah (CPO) tidak ada kenaikan, maka yang akan dikorbankan adalah devisa dari ekspor, ” Katanya.
BACA JUGA: Begini Cara Pemilihan Calon Ketum Pada Munas XI GAPKI di Bali Nanti
Kata Eddy, jalan terbaik saat ini, melakukan peningkatan produktivitas, salah satunya adalah, bagaimana PSR dapat berjalan dengan lancar. (T1)





















