InfoSAWIT, JAKARTA – Sebagai organisasi nirlaba multistakehodler yang fokus pada praktik sawit berkelanjutan, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dianggap telah memiliki keberhasilan dalam mendorong produksi minyak sawit berkelanjutan di dunia. Sejak didirikan tahun 2004 silam, RSPO selalu mengajak keterlibatan para anggotanya, termasuk dari Indonesia, sebagai negara produsen terbesar minyak sawit berkelanjutan dunia.
Kendati demikian hingga saat ini RSPO masih banyak menghadapi beragam tantangan dan peluang, termasuk kerap diwarnai berbagai aksi dan inisiatif para anggotanya dalam membangun minyak sawit berkelanjutan. Walau masih banyak yang berkutat pada penerapan praktek budidaya terbaik dan berkelanjutan di perkebunan kelapa sawit nasional, namun aksi sosial dan lingkungan juga terus dikembangkan.
Berawal dari penerapan prinsip dan kriteria berkelanjutan yang menjadi syarat utama dari sertifikasi keberlanjutan RSPO, maka pembangunan minyak sawit berkelanjutan kian meluas dan berdampak terhadap pembangunan sosial dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Lantaran, kerjasama multipihak telah menjadi landasan bersama guna mendorong minyak sawit berkelanjutan menjadi norma bersama.
BACA JUGA: Jauh Dari Target, Saatnya Membuka Mampat Peremajaan Sawit Rakyat
Pembangunan sosial dilakukan melalui keterlibatan petani kelapa sawit dan peran aktif masyarakat sekitar dalam menerapkan prinsip dan kriteria berkelanjutan. Melalui pendampingan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan peran aktif perusahaan minyak sawit, pembangunan sosial banyak dilakukan guna membangun kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan lingkungan juga diterapkan dalam menghasilkan minyak sawit berkelanjutan. Keselarasan kebutuhan hidup manusia, satwa liar dan tumbuh-tumbuhan, menjadi corak warna yang harmonis dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Keterlibatan multi pihak yang berkepentingan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan.
RSPO juga selalu melakukan pertemuan tahunan yang berlokasi di negara asal anggotanya. Tahun ini, acara RSPO Roundtable 2023 akan dilaksanakan pada 20-22 November 2023 di Hotel Mulia, Jakarta. Mengusung tema “Partners for The Next 20” diharapkan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan minyak sawit berkelanjutan di dunia.
Sebab itu InfoSAWIT bersama RSPO, dalam FGD Sawit berkelanjutan vol 15, akan membahas mengenai “RSPO dan Anggotanya Menegaskan Kembali Komitmen Untuk Mengembangkan Sektor Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia dalam 20 Tahun Kedepan”.
Diskusi ini akan menghadirkan pembicara kompeten dari RSPO, pelaku usaha dan NGO, seperti M. Windrawan (Deputy Director RSPO Indonesia), Doris Sukanta (Sustainability Asian Agri), Kartika Dewi (ESG Manager PT Bio Inti Agrindo/BIA), dan Angga P. Putra (Campaign World Wide Fund for Nature/WWF) yang akan di moderatori oleh Risbiani Fardaniah (Jurnalis Senior Antara).
Acara diskusi diadakan pada Kamis, 9 November 2023, Waktu: 12:00 WIB – 15:00 WIB, Tempat: Bakoel Coffie, Jl. Cikini Raya No. 25, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Namun bagi pembaca InfoSAWIT yang berhalangan hadir bisa melihat acara diskusi via link streaming di Youtube Live InfoSAWIT TV. (T2)
Link Streaming FGD Sawit Berkelanjutan Vol 15: