InfoSAWIT, JAKARTA – Untuk ke empat kalinya Indonesian Planters Society (IPS) mengadakan webinar dengan tema pendanaan dan pengelolaan kebun plasma kelapa sawit. Dalam sambutannya Ketua Umum IPS, Jamalul, sampai saat ini luas perkebunan sawit di Indonesia telah mencapai 16,3 juta ha pada Tahun 2022.
Dimana produksi totalnya mencapai 45,58 juta ton minyak sawit, dimana sekitar 26,2 juta ton atau sejumlah 45% di ekspor. “Sehingga ini menjadikan Indonesia produsen minyak sawit nomor satu di dunia,” katanya saat membuka acara webinar bertema “Pendanaan dan Pengelolaan Kebun Plasma Kelapa Sawit”, yang dipantau InfoSAWIT, Sabtu (18/11/2023).
Namun demikian kendati sebagai produsen utama, pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia masih kerap dihadapkan pada beragam kendala salah satunya mengenai liku-liku pengelolaan kebun plasma, baik itu dasar hukum dan perizinannya serta sumber dananya dan keperluan lainnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Dibalik 18 November Dijadikan Hari Sawit Nasional
“Dengan adanya webinar seri 4 ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua, sekaligus guna menghasilkan pemikiran yang dapat berkontribusi dan Sinergi dengan pemerintah, akademisi dan swasta di segala bidang,” kata Jamalul.
Jamalul juga menyebut, bahwa IPS adalah organisasi profesional sebagai wadah tempat komunitas para profesional pekebun, baik sebagai karyawan perkebunan dan pekebun mandiri, untuk saling berinteraksi dalam arti yang secara menyeluruh.
Lebih lanjut kata Jamalul, anggota IPS Saat ini sudah mencapai sekitar 1000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Dimana planter yang tergabung meliputi planter komoditas kelapa sawit, karet, the, coklat, kopi, tebu, tanaman obat dan aromatik lainnya, akademisi peneliti dan komunitas yang terafiliasi dengan kegiatan planter.
BACA JUGA: Ini syarat Supaya Tanaman Sela di Sawit Bisa Membuat Pendapatan Petani Melesat
Kata Jamalul, acara webinar ini telah dilakukan untuk yang keempat kalinya, yang menjadi upaya IPS dalam menjembatani antara petani dan investor atau penanam modal serta para pemangku kepentingan stakeholder kelapa sawit. (T2)
