Impor Minyak Sawit dan Kedelai India Melonjak di Juli 2024

oleh -1156 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. Istimewa/Crude Palm Oil (CPO)

InfoSAWIT, MUMBAI – Impor minyak kelapa sawit dan kedelai India mencapai level tertinggi dalam setahun pada bulan Juli, menurut laporan dari enam pedagang pada Jumat lalu. Lonjakan ini terjadi akibat penyuling yang meningkatkan pembelian menyusul koreksi harga dan antisipasi potensi kenaikan bea masuk.

Dengan impor minyak sawit yang lebih tinggi, India, sebagai importir minyak nabati terbesar di dunia, membantu mengurangi persediaan di produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia, serta mendukung harga acuan global. Pada bulan Juli, impor minyak sawit India meningkat 39 persen dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai 1,09 juta metrik ton, tertinggi sejak Agustus 2023.


“Margin penyulingan yang positif untuk minyak sawit pada bulan Mei dan Juni mendorong sebagian besar pembeli untuk memesan pengiriman bulan Juli,” kata Rajesh Patel, mitra pengelola di pedagang dan pialang minyak nabati GGN Research, dilansir InfoSAWIT dari Malay Mail ditulis Selasa (6/8/2024).

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,79 Persen Pada Senin (5/8), di Bursa Malaysia Turun

Selain minyak sawit, impor minyak kedelai juga melonjak 43 persen pada bulan Juli, mencapai 394.000 metrik ton, tertinggi dalam 13 bulan. Sandeep Bajoria, CEO Sunvin Group, menambahkan bahwa ekspektasi kenaikan bea dalam anggaran tahun keuangan 2024-25 mendorong pembeli untuk meningkatkan pembelian. Meskipun demikian, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman tidak membuat perubahan pada struktur bea masuk minyak nabati dalam anggaran yang disampaikan minggu lalu.

India mengimpor minyak sawit terutama dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara minyak kedelai dan minyak bunga matahari diimpor dari Argentina, Brasil, Rusia, dan Ukraina. Di sisi lain, impor minyak bunga matahari turun 22 persen pada bulan Juli menjadi 364.000 metrik ton dari rekor pengiriman bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, lonjakan impor minyak kelapa sawit dan minyak kedelai mengangkat total impor minyak goreng India sebesar 21 persen menjadi 1,85 juta ton, tertinggi kedua yang pernah tercatat. India rata-rata telah mengimpor 1,2 juta ton minyak goreng sejauh ini dalam tahun pemasaran yang dimulai November 2023.

BACA JUGA: Mewujudkan Kejayaan Agribisnis Berkelanjutan

“Impor pada bulan Juli bisa saja mencapai rekor tertinggi, tetapi penundaan berlabuh selama delapan hingga sepuluh hari di pelabuhan Kandla mencegahnya mencapai level itu,” tambah Patel dari GGN Research.

Badan industri Asosiasi Ekstraktor Pelarut India (SEA) diharapkan akan menerbitkan data resmi tentang impor bulan Juli pada pertengahan Agustus mendatang. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com