InfoSAWIT, ACEH UTARA – Dinas Perkebunan Aceh Utara menggelar pertemuan sosialisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sawit kepada petani kelapa sawit swadaya di Balai Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari lima desa, yaitu Seureuke, Lubok Pusaka, Buket Linteung, Cotgirek, dan Cinta Makmur, dengan total peserta sebanyak 60 orang.
Pertemuan ini dibuka Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Bimbingan Usaha Perkebunan, Ismalinda Pase, yang mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Utara. Ismalinda menyampaikan bahwa kehadiran Dinas Perkebunan bertujuan untuk bersilaturahmi serta mensosialisasikan manfaat DBH sawit kepada para petani. Dana ini akan digunakan untuk pendataan lahan petani sawit swadaya, sehingga mereka dapat memperoleh Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) secara gratis, yang menjadi syarat penting dalam penjualan Tandan Buah Segar (TBS) dengan harga yang kompetitif.
“STDB ibarat SIM untuk pengendara. Tanpa STDB, harga TBS sawit petani bisa dibeli lebih murah karena tidak memenuhi syarat sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Ismalinda di hadapan para petani, dalam informasi diterima InfoSAWIT, Rabu (21/8/2024).
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Agustus 2024 Naik Rp 67,25/Kg Cek Harganya..
Geuchik Gampong Seureuke, Azis Rusmiono, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Koperasi Berkat Bunga Damai dan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Aceh Utara. Menurutnya, sosialisasi ini sangat membantu meningkatkan pendapatan petani setelah mereka memperoleh STDB.
Ketua Koperasi Berkat Bunga Damai, Abubakar AR, menyampaikan rasa syukurnya karena petani binaan koperasi mendapatkan bantuan STDB secara gratis. “Kami telah mendata lahan seluas 1.800 hektare dengan 602 anggota petani di lima desa. Kami siap menjadi pelopor sawit berkelanjutan di Indonesia,” ujar Abubakar dengan penuh semangat.
Abubakar juga mengapresiasi kinerja Dinas Perkebunan Aceh Utara yang dianggapnya sebagai yang tercepat dalam melakukan sosialisasi DBH sawit di tingkat desa. Ia menutup sambutannya dengan menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perkebunan atas dukungannya terhadap petani kelapa sawit di Aceh Utara.
Sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani kelapa sawit di Aceh Utara, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan industri sawit yang berkelanjutan. (T2)