InfoSAWIT, LAMPUNG SELATAN – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong ekspor produk Indonesia yang memiliki nilai tambah, sebagai bagian dari strategi memperkuat perekonomian nasional. Hal ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
Pernyataan ini disampaikan oleh Zulkifli Hasan saat meresmikan pelepasan ekspor produk margarin (palm fat) di Lampung Selatan pada Kamis, 5 September 2024. Produk margarin tersebut merupakan hasil produksi PT Domus Jaya, yang diekspor ke Yunani dengan nilai USD 61,70 ribu untuk periode September 2024. Selain Yunani, PT Domus Jaya juga akan melakukan ekspor serupa ke Kroasia dalam waktu dekat dengan nilai mencapai US$ 82,26 ribu.
“Kita harus mengolah bahan mentah kita menjadi produk jadi. Pengolahan kelapa sawit menjadi produk olahan seperti margarin memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan hanya mengekspor bahan mentah. Pemerintah mendukung penuh ekspor produk bernilai tambah ini,” ujar Zulkifli Hasan dalam keterangannya diterima InfoSAWIT, Sabtu (7/9/2024).
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Turun Tipis Pada Jumat (6/9), Harga CPO Mingguan Stagnan
Zulkifli juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan mendukung dunia usaha. Pemerintah, menurutnya, bertugas menciptakan iklim usaha yang kondusif agar perusahaan dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi perekonomian nasional.
“Ketika perusahaan tumbuh dan mendapatkan keuntungan, negara diuntungkan melalui penerimaan pajak dan penciptaan lapangan pekerjaan,” tambah Zulkifli.
Dalam empat tahun terakhir, ekspor produk palm fat Indonesia, termasuk margarin, menunjukkan tren positif. Data menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 38,04 persen per tahun antara 2019 hingga 2023. Negara tujuan utama ekspor produk ini meliputi Tiongkok, Nigeria, Aljazair, Amerika Serikat, dan Vietnam.
BACA JUGA: Ada Dugaan Pencaplokan Lahan Sawit PTPN oleh Anak Usaha Astra Agro Lestari di Morowali Utara
Acara pelepasan ekspor ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, yang turut memberikan dukungan terhadap penguatan ekspor produk Indonesia. (T2)