Lewat ISPO  Pekebun Sawit Penuhi Syarat Hukum yang Berlaku

oleh -1073 Dilihat
infosawit
Dok. InfoSAWIT

InfoSAWIT, JAKARTA – Lantaran menjanjikan, Syahrianto memastikan dirinya untuk menanam kelapa sawit di Labuhan Batu Sumatera Utara. Padahal sebelumnya pria 40 tahun asal Desa Tanjung Harapan ini pernah membudidayakan tanaman pangan, padi. “Akhirnya saya beralih ke tanaman sawit lantaran menjanjikan secara ekonomi dan pengerjaan budidayanya tidak serumit menanam padi,” katanya kepada InfoSAWIT.

Setelah menanam kelapa sawit, Syahrianto mengaku, masih ada beberapa wawasan yang perlu ditingkatkan, selain perlunya membentuk kelembagaan pekebun, juga dalam menanam kelapa sawit perlu pola budidaya yang sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP).

infosawit

Sebab itu tatkala ada tawaran dari Musim Mas untuk bermitra tahun 2016 lalu untuk dilakukan pelatihan budidaya kelapa sawit sesuai GAP, Syahrianto pun menerima tawaran tersebut. Kendati diawal-awal kata Syahrianto, dirinya dan pekebun sawit lain sempat ragu, namun setelah mengetahui bahwa kegiatan yang dilakukan menguntungkan pekebun, para pekebun sawit pun menjadi lebih bersemangat.

Pelatihan itu cerita Syahrianto, meliputi pelatihan tentang budidaya kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan, pencatatan produksi kelapa sawit ke dalam logbook yang bertujuan agar dapat mengetahui pendapatan setiap tahunnya. “Seringkali asisten pendamping datang ke rumah warga untuk melakukan pelatihan,” katanya mengenang.

Dengan pelatihan itu, membuat pekebun sawit memperoleh Ilmu tentang budidaya kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan sehingga meningkatkan produksi kelapa sawit. “Termasuk mengenai penguatan kelompok sehingga pekebun memiliki wadah dalam berorganisasi yang sebelumnya sama sekali tidak berorganisasi dan tidak memahami organisasi,” katanya.

Kini, kata Syahrianto, APSKS-LB bahkan telah mampu menerapkan praktik sawit berkelanjutan skim ISPO, dan dirinya bangga bahwa pekebun sawit swadaya mampu menerapkan Prinsip dan Kriteria ISPO yang artinya pekebun mampu mengikuti peraturan yang diberlakukan di Indonesia. “Kami adalah Asosiasi pertama yang mengikuti peraturan Permentan No.38 tahun 2020 tentang ISPO untuk pekebun swadaya,” kata Syahrianto.

Tidak hanya masalah patuh aturan, hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) pekebun anggota APSKS-LB, juga tercatat meningkat paska menerapkan ISPO ada peningkatan sekitar 10% – 15%. “Manfaat ISPO ini pekebun mampu menerapkan GAP sehingga ada peningkatan produksi dan pekebun sawit semakin taat dan patuh terhadap hukum yang berlaku,” tandas dia. (T2)

Sumber: Majalah InfoSAWIT edisi November 2021

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com