Produksi TBS Sawit REA Kaltim Terdampak Cuaca Sepanjang 2021

oleh -583 Dilihat
Info Sawit
Dok. InfoSAWIT

InfoSAWIT, LONDON – Merujuk laporan tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2021 mencatat, REA Kaltim holdings yang memiliki operasional perkebunan kelapa sawit  di Kalimantan, sepanang tahun 2021 lalu prduksi Tandan Buah Segar (TBS) Sawitnya tercatat lebih rendah ketimbang produksi TBS di 2020.


Kondisi demikian catat perusahaan akibat pengaruh curah hujan di atas rata-rata dan jumlah hari hujan dan beberapa tanaman hilang karena penundaan panen yang disebabkan oleh kebakaran pertengahan tahun yang dilaporkan sebelumnya. 

Lantas laporan tingkat panen yang lebih rendah di seluruh Kalimantan Timur pada paruh kedua tahun 2021 mencerminkan proses pembuahan yang tertunda, kemungkinan besar sebagai akibat dari berkurangnya sinar matahari sebagai akibat dari jumlah hari hujan.

BACA JUGA : Ekspor Minyak Sawit Indonesia Hanya 0,6% Selama 2021 

Dikatakan, Chairman R.E.A. Holdings plc, David Blackett, curah hujan yang tinggi tidak hanya menghambat panen TBS tetapi juga menunda program pemeliharaan jalan sehingga memperburuk masalah panen. Dengan rencana pembukaan tambang andesit (disebut di bawah batu dan batubara di bawah). Perusahaan akan memulai program jangka panjang secara bertahap untuk membangun infrastruktur jalan yang lebih baik,” katanya dilansir InfoSAWIT dalam laman resmi perusahaan .Sementara, hampir selesainya perluasan pabrik minyak Satria (“SOM”) dan pekerjaan pemeliharaan di pabrik minyak Cakra (“COM”) harus terbukti efektif dalam memastikan bahwa kelompok tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk memproses tanaman TBSnya, sambil menunggu penyelesaian pekerjaan untuk menyalakan kembali api boiler yang rusak di pabrik minyak Perdana (“POM”). Pekerjaan pemulihan harus selesai pada kuartal terakhir tahun 2022. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com