InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia turun pada Jumat (28/10/2022), harga melorot lebih rendah lantaran menurunnya harga minyak nabati lainnya, dan bersiap menghadapi penurunan harga mingguan akibat lesunya perdagangan.
Dilansir Reuters, kontrak patokan minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Januari 2023 di Bursa Malaysia Derivatives tercatat turun 1,25% menjadi RM 4.095 (US$ 867,95) per ton pada awal perdagangan. Dengan demikian harga kontrak berjangka minyak sawit menurun sekitar 0,84% dalam seminggu ini.
Sementara, kontrak aktif untuk kedelai di Dalian, DBYv1 terpantau turun 1,70%, demikian pula untuk kontrak minyak sawit DCPv1 yang juga turun 2,55%. Sementara harga kedelai di Chicago Board of Trade BOc2 menurun tipis.
Harga minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya lantaran mereka bersaing untuk memperoleh bagian di pasar minyak nabati global.
Analis Teknis Reuters, Wang Tao menyebut, harga minyak sawit bisa saja menembus angka RM 4.114 per ton atau akan jatuh dikisaran RM 4.001 – RM 4.071 per ton. (T2)