InfoSAWIT, JAKARTA – Walaupun identik dengan pengusaha kaum pria, namun dalam bisnis penangkaran tanaman perkebunan ternyata terdapat srikandi perbenihan. Tidak hanya lihai namun memiliki gaya usaha yang berbeda.
Lidwina Arrungan, founder dari PT. Triwana Lestari Abadi, adalah salah satu dari sedikit pengusaha perbenihan dari kaum perempuan. Hebatnya penangkar kelapa sawit, kopi dan kelapa ini sudah menjalankan usahanya sejak tahun 2010 lalu, sementara di kegiatan penyediaan benih untuk reboisasi, penangkar asal Sulawesi selatan sudah terlibat sejak tahun 2006.
Untuk sawit sendiri Ledwina setiap tahunnya menyiapkan bibit kelapa sawit hingga 100 ribu batang setiap tahunnya. Ia menjadi salah satu pemasok utama bibit untuk peremajaan kelapa sawit di wilayah Sulawesi Selatan, dan bibit yang ia salurkan saat ini sudah mulai berbuah.
BACA JUGA: Menanam Sawit di Lahan Miring
Lokasi pembibitan kelapa sawit nya berada di wilayah Bebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan dan menyebar ke berbagai sentra perkebunan di Sulawesi. Saat ini penangkarannya juga menjadi sumber bibit bagi pekebun sawit swadaya atau plasma mengunakan dana swadaya. Setidaknya selama 4 tahun terakhir Lidwina telah menyalurkan lebih dari 300 ribu batang sekaligus menjadi penangkar perempuan sawit terbesar saat ini.
“Dalam mengembangkan usaha saya menerapkan prinsip setia kawan. Saya sering melibatkan rekan-rekan penangkar lain setiap kali saya mendapatkan pekerjaannya. Saya ingin kami sama-sama hidup,” jelas Lidwina dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, belum lama ini.
BACA JUGA: Cara Membibitkan Benih Sawit
Selain itu ia menerapkan prinsip melayani, dimana ia ingin bibit yang berasal dari kebunnya harus berbakti kepada petani yang menanam. Sehingga ia sangat peka terhadap mutu bibit yang dibagikan dan memastikan masyarakat mendapatkan yang terbaik.
Selain menyediaan bibit ia juga aktif dalam kegiatan aktivitas lingkungan pada 3 tahun terakhir di wilayah Nusa Tenggara Timur. (T2)
