Masih Ada Kebun Sawit Tak Memiliki HGU, Pemprov Riau Dorong Komsi XI DPR RI Percepat Pendataan

oleh -2747 Dilihat
infosawit
Dok. Sawit fest/Miftahurrohman

InfoSAWIT, PEKANBARU – Merujuk data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, total luas perkebunan kelapa sawit di Riau mencapai 3,3 juta hektar (ha). Hanya saja diungkapkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, itu belum termasuk lahan yang masuk kawasan hutan. Bila digabungkan bisa mencapai 4 juta ha lahan perkebunan kelapa sawit di Riau.

Saat pertemuan dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat, Syamsuar mengatakan, dari jumlah lahan perkebunan kelapa sawit tersebut, hingga saat ini masih ada juga yang belum memiliki hak guna usaha ( HGU). Dengan demikian, pemerintah tidak dapat memungut pajak, utamanya pajak bumi dan bangunan (PBB).


“Karena itu, kami mohon bantuan dari Komisi XI DPR untuk ikut mempercepat pendataan tersebut karena ini peluang untuk mendapatkan uang bagi daerah. Kalau hanya pemerintah daerah tentunya akan sulit,” ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis diperoleh InfoSAWIT, Jumat (18/11/2022).

BACA JUGA: Mentan: Produksi  CPO Bersertifikat ISPO Capai 22 Juta Ton

Syamsuar mengatakan, sejumlah perusahaan tersebut hingga kini hanya memiliki izin usaha perkebunan (IUP) dan tidak melanjutkan hingga HGU. Padahal, hingga produksi kelapa sawit masih terus dilakukan hingga saat ini.

Selain itu, bantuan yang diberikan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebanyak Rp 30 juta untuk 1 ha kebun kelapa sawit masyarakat, dianggap kurang karena saat ini sedang terjadi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Dengan kondisi inflasi saat ini, dana untuk PSR sebesar Rp 30 juta per ha dirasa kurang,” kata Syamsuar.

BACA JUGA: Gubernur Riau Syamsuar, Sarankan Petani Sawit Bermitra Dengan PTPN

Sementara, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hatari mengatakan, tujuan utama pihaknya datang ke Riau adalah untuk mengembangkan industri kelapa sawit. Karena itu, pihaknya ingin mendengarkan laporan dari semua pihak. “Kami datang untuk mendengar, baik dari pemerintah daerah, asosiasi petani kelapa sawit, dan berbagai pihak lainnya,” tutur dia. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com