InfoSAWIT, MAMUJU – Bea Cukai Parepare turut serta dalam acara pelepasan ekspor perdana komoditas bungkil sawit (palm kernell expeller) milik PT Awana Sawit Lestari ke Thailand. Pelepasan ekspor ini diselenggarakan oleh Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju di Pelabuhan Belang-Belang Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (11/1/2023) lalu.
Diungkapkan Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Nugroho Wigijarto, dalam ekspor perdana ini PT Awana Sawit Lestari melepas sebanyak 3.800 ton bungkil sawit, dengan nilai sekitar US$ 545 ribu. “Ini adalah sinyal positif peningkatan ekspor di awal tahun 2023,” kata Nugroho dalam keterangannya diperoleh InfoSAWIT, belum lama ini.
Dalam Kegiatan pelepasan ekspor ini turut dihadiri oleh dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Akbar Malik, Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, sejumlah pejabat forkopimda, dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Sulawesi Barat.
BACA JUGA: Integrasi Biogas di Kebun Sawit Pangkas Ongkos Produksi
Tutur Nugroho, kegiatan eskpor ini merupakan hasil kolaborasi seluruh stakeholder dalam mendukung gerakan tiga kali ekspor (Gratieks) yang secara masif dilakukan guna menggerakkan roda perekonomian yang lebih baik
“Ekspor perdana ini juga diharapkan dapat memacu bergeraknya ekspor komoditas unggulan lain yang ada di Provinsi Sulbar. Bea Cukai Parepare senantiasa siap melayani dan memberikan asistensi serta bimbingan terhadap pelaku usaha khususnya UMKM yang akan melakukan ekspor,” tandas Nugroho. (T2)