InfoSAWIT, JAKARTA – Dalam rangka pelaksanaan ketentuan Diktum Ketiga Keputusan Menteri ESDM No. 146.K/HK.02/DJE/2021 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel (HIP Biodiesel) yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri ESDM No. 21.K/HK.02/DJE/2023.
Maka merujuk informasi dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Enerdi (EBTKE), Kementerian ESDM, telah menetapkan besaran konversi Crude Palm Oil menjadi Biodiesel adalah sebesar sebesar US$ 85 per ton, sehingga besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel bulan Juni 2023 adalah sebesar Rp 10.234,-/liter ditambah ongkos angkut yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juni 2023.
Dari pantauan InfoSAWIT, Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel (HIP Biodiesel) mengalami penurunan sekitar Rp 1.259/liter bila dibanding pada HIP biodiesel Mei 2023 yang menetapkan besaran konversi Crude Palm Oil menjadi Biodiesel adalah sebesar US$ 85/MT, sehingga besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel pada Mei 2023 mencapai Rp 11.493,-/liter ditambah ongkos angkut.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN 16 Juni 2023 Naik Rp 360/kg
Diungkapkan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi, Dadan Kusdiana, dengan kerjasama antara pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan terkait, diharapkan program mandatory biodiesel ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam menjaga ketahanan energi nasional. “Serta mengurangi dampak lingkungan negatif dari sektor energi,” katanya kepada InfoSAWIT, belum lama ini. (T2)