InfoSAWIT, JAKARTA – Produksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO) pada Juni 2023 mencapai 4,42 juta ton. Angka tersebut lebih rendah 13,0% dibandingkan produksi Mei 2023 yang mampu mencapai 5,08 juta ton.
Tingginya produksi bulan Mei tersebut diakibatkan oleh peningkatan jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang tidak terpanen pada bulan April akibat libur Lebaran. Secara Year on Year (YoY) sampai bulan Juni, terjadi peningkatan produksi sebesar 16,1% atau 3.795 ribu ton dari produksi tahun 2022 sebesar 23.500 ribu ton, menjadi 27.295 ribu ton di tahun 2023.
Sementara diungkapkan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sardjono, total konsumsi dalam negeri bulan Juni 2023 sebesar 1,96 juta ton atau lebih tinggi 8,0% dari konsumsi bulan Mei, yang sebesar 1,81 juta ton. Kenaikan ini diantaranya terjadi akibat peningkatan penggunaan biodiesel sebesar 28,3% atau sebesar 197 ribu ton, dari 696 ribu ton pada bulan Mei 2023 menjadi 893 ribu ton pada bulan Juni 2023.
Kondisi sebaliknya terjadi pada konsumsi minyak makan dan olekomia yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 4,7% dan 4,0%. “Konsumsi minyak makan pada bulan Juni 2023 sebesar 880 ribu ton dan oleokimia sebesar 190 ribu ton sedangkan pada bulan Mei, konsumsi minyak makan sebesar 923 ribu ton dan oleokimia sebesar 198 ribu ton,” kata Mukit, dalam keterangnya kepada InfoSAWIT, Kamis (24/8/2023). (T2)