InfoSAWIT, PEKANBARU – PTPN IV PalmCo Regional 3 Provinsi Riau memperkuat komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat peremajaan sawit rakyat (PSR). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melanjutkan program penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat kepada petani.
Rurianto, Kepala Wilayah PTPN IV PalmCo Regional 3, menegaskan bahwa meskipun terjadi merger antara PTPN V, PTPN VI, dan PTPN XII ke dalam PTPN IV, perusahaan tetap konsisten dalam menjalankan program tersebut. “Tahun ini, kami akan menyediakan 271 ribu bibit unggul bersertifikat untuk mendukung peremajaan sawit rakyat,” ungkapnya dikutip InfoSAWIT, dari laman resmi PTPN IV ditulis Selasa (20/2/2024).
Program ini berfokus pada penyaluran bibit-bibit sawit unggul yang tersebar di beberapa sentra pembibitan yang telah disiapkan oleh perusahaan. Untuk memudahkan petani, metode penyaluran masih dilakukan melalui aplikasi Sawit Rakyat Online yang dapat diakses melalui ponsel berbasis Android.
BACA JUGA: Neraca Perdagangan Indonesia Catat Surplus US$ 2,02 Miliar pada Januari 2024
Jatmiko Santosa, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, memberikan apresiasi terhadap program ini dan menjelaskan bahwa program serupa juga telah diperluas ke Kalimantan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, asosiasi, dan petani, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam ketahanan pangan dan energi nasional melalui sektor perkebunan kelapa sawit.
Arief Subhan Siregar, SEVP Operasional PTPN IV PalmCo Regional 3, menambahkan bahwa pada tahun 2023, perusahaan telah menyediakan 230.000 bibit unggul khusus untuk petani plasma dan swadaya. Sejak peluncurannya pada 2021, lebih dari 1,6 juta bibit telah terserap oleh petani swadaya.
Namun, tantangan masih ada. Serbuan bibit sawit palsu atau ilegitim menjadi masalah yang perlu diatasi. Menurut Arief, PTPN IV PalmCo terus berupaya memberikan bibit yang berkualitas dan terhindar dari bibit ilegitim sesuai arahan dari Direktur Utama perusahaan.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Naik 0,34 Persen Pada Senin (19/2), Begitupun di Bursa Malaysia
Bibit-bibit unggul yang disediakan, seperti PPKS 540 dan PPKS Simalungun (SMB), diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dengan rata-rata produksi tandan buah segar di atas 30 ton per hektar per tahun. Bibit ini tersedia di tujuh sentra pembibitan PTPN IV PalmCo Regional 3 di berbagai lokasi strategis.
Survei dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menunjukkan bahwa masih ada petani yang terjebak dengan bibit palsu karena berbagai alasan, termasuk penipuan, daya tarik harga murah, dan kurangnya pengetahuan tentang cara membeli benih yang legal. Oleh karena itu, edukasi dan penyediaan bibit yang berkualitas merupakan langkah penting dalam mendukung petani sawit menuju keberhasilan dalam PSR. (T2)
