Anggota Fraksi PKS Desak KPK Periksa Menteri BKPM Terkait Pencabutan IUP dan HGU Sawit di Beberapa Daerah

oleh -2240 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Istimewa/ Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto.

InfoSAWIT, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, menyoroti secara tajam praktek yang diduga tidak bermoral dalam tubuh pemerintahan. Mulyanto menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya nasional, khususnya terkait izin usaha pertambangan dan hak guna usaha lahan sawit.

Pernyataan tegas Mulyanto ini muncul seiring dengan desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil diduga terlibat dalam praktik penyalahgunaan wewenang dengan mencabut dan mengaktifkan kembali Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta Hak Guna Usaha (HGU) lahan sawit di beberapa daerah.

Menurut Mulyanto, tindakan Bahlil dalam mencabut dan memberikan kembali izin tersebut diduga terkait dengan permintaan imbalan finansial yang mencapai miliaran rupiah atau bahkan penyertaan saham di perusahaan-perusahaan terkait. Desakan kepada KPK untuk memeriksa Bahlil menjadi suatu langkah yang dianggap penting dalam memastikan tegaknya hukum dan penegakan keadilan di Indonesia.

BACA JUGA: Perundingan Dagang Indonesia-Uni Eropa, 3 Bab disepakati Salah Satunya Terkait Hambatan Teknis Perdagangan

Dikutip InfoSAWIT dari laman resmi PKS, Senin (4/3/3024), kritik yang dilontarkan Mulyanto juga mengarah pada kesimpangsiuran tugas antara Kementerian Investasi dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mulyanto menilai bahwa tugas yang seharusnya menjadi domain Kementerian ESDM, khususnya terkait urusan pertambangan, justru diambil alih oleh Kementerian Investasi. Hal ini menunjukkan ketidakkonsistenan dan potensi terjadinya konflik kepentingan yang dapat merugikan ekosistem pertambangan nasional.

Lebih lanjut, Mulyanto menyoroti bahwa pembentukan satuan tugas yang dipimpin oleh Bahlil, terutama menjelang kampanye pilpres 2024, mencurigakan. Ia menyatakan bahwa keberadaan satuan tugas tersebut mungkin menjadi bagian dari upaya legalisasi pencarian dana untuk kepentingan politik, yang dapat merusak ekosistem pertambangan nasional dan mengancam kedaulatan pemanfaatan sumber daya alam.

BACA JUGA: Petani Sawit Swadaya Anggota SPKS Turut Meriahkan Semarak UKMK Sawit di Medan

Dengan demikian, pernyataan dan desakan yang dilontarkan oleh Mulyanto mencerminkan keprihatinan akan maraknya praktek-praktek yang tidak etis dalam tubuh pemerintahan dan menyoroti perlunya langkah-langkah tegas untuk memastikan integritas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya nasional. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com