InfoSAWIT, JAKARTA – Sementara dalam upaya melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap seluruh bisnis proses di PT. Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), terkini telah mengembangkan sistem digital untuk pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Perusahaan milik TP Rachmat ini tengah mengembangkan empat teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perkebunan kelapa sawitnya.
Corporate Secretary TAPG, Joni Tjeng, mengungkapkan bahwa, pertama, perusahaan sedang mengembangkan teknologi manajemen panen berbasis AI, yang merupakan upgrade dari aplikasi mobile untuk panen di perkebunan kelapa sawit. “Pengembangan versi terbaru ini segera selesai dan akan diimplementasikan di lapangan. Teknologi ini mampu menghitung otomatis hasil panen dan menampilkan jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang dipanen dengan akurasi tinggi,” kata Joni dalam keterangannya kepada InfoSAWIT.
Proses pengembangan teknologi pencatatan panen berbasis AI telah diimplementasikan perusahaan. Pengembangan ini diarahkan untuk meningkatkan efisiensi administrasi panen, memperbaiki akurasi pencatatan dan integrasi informasi antar bagian: operational kebun dan operational pabrik.
BACA JUGA:
Selain teknologi panen, kedua, perusahaan juga sedang mengembangkan aplikasi Mobile Inspection. Aplikasi ini memberikan saran pintar dan inspeksi dengan menampilkan peta yang membantu tim dalam melaporkan kondisi blok, jalan, kendaraan serta mencatat Problem Identification and Corrective Action (PICA). “Teknologi ini juga merekam dan memonitor proses perawatan jalan, dan sudah bisa diaplikasikan” tutur Joni. (T2)