InfoSAWIT, BANDAR LAMPUNG – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar acara studium generale dengan tema “Membangun Sinergi antara Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) dalam Mewujudkan SDM Unggul”. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera dan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.
Rektor Itera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kemitraan Itera dengan PT BGA, khususnya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di industri sawit. “Kerja sama ini adalah momentum yang sangat baik. Itera yang baru berusia 10 tahun dapat menjalin hubungan yang erat dengan PT BGA, semoga memberikan semangat kepada para dosen dan mahasiswa,” ujar Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam keterangannya dikutip InfoSAWIT dari laman resmi Itera, Sabtu (21/9/2024).
Dalam acara tersebut, Dr. Azis Natawijaya dari PT BGA menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam menjaga keberlanjutan produksi kelapa sawit di Indonesia. Azis menjelaskan bahwa kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati paling produktif di Indonesia, namun juga menekankan perlunya inovasi dalam pengembangan planting material, monitoring produksi, dan peningkatan kualitas Crude Palm Oil (CPO).
BACA JUGA:
Sesi tanya jawab dalam acara ini juga mencerminkan antusiasme para peserta, termasuk pertanyaan dari Yeni Kurnia, mahasiswa Teknik Biosistem Itera, tentang tantangan dalam mempertahankan kualitas dan kuantitas kelapa sawit. Azis menanggapi dengan menekankan pentingnya standarisasi proses kerja, kesadaran lingkungan, dan penerapan teknologi sebagai kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.
Kerja sama antara Itera dan PT BGA ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas SDM yang siap bersaing di industri sawit, tetapi juga mendorong pengembangan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri. (T2)