InfoSAWIT, JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas bersama Uni Eropa mengumumkan peluncuran “The European Union-Indonesia Cooperation Publication 2024-2025” di Jakarta, pada Selasa (17/9/2024). Publikasi ini bertujuan sebagai panduan bagi para pelaku pembangunan dan pemangku kepentingan, menyoroti kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa serta program-program inovatif yang menunjukkan komitmen kedua belah pihak.
Menurut Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Denis Chaibi, kerjasama antara Indonesia dan Uni Eropa didasarkan pada nilai-nilai seperti aturan berbasis hukum, kohesivitas regional, dan multilateralisme. “Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, Uni Eropa tetap berkomitmen sebagai mitra strategis yang dapat diandalkan bagi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, ditulis Sabtu (21/9/2024).
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyambut baik peluncuran publikasi ini sebagai perpanjangan dari kemitraan yang telah berjalan lama. “Kerjasama ini sangat penting dalam mencapai prioritas pembangunan nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia,” ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi yang lebih kuat dan efisien di masa depan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia yang sejahtera dan berkelanjutan.
BACA JUGA:
Publikasi ini mencakup berbagai aspek kerjasama bilateral, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan tinggi, tata kelola, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan perubahan iklim. Selain itu, publikasi tersebut juga menguraikan strategi Global Gateway Uni Eropa, yang dirancang untuk mengatasi tantangan global mulai dari perubahan iklim hingga meningkatkan sistem kesehatan dan keamanan rantai pasokan global.
Dengan peluncuran publikasi ini, diharapkan kerjasama antara Indonesia dan Uni Eropa dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak serta masyarakat internasional pada umumnya. (T2)