DPRD Ketapang Dorong Kementerian Pertanian Tangani Permasalahan Kebun Kemitraan

oleh -1064 Dilihat
Penulis: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. SawitFest 2021/foto: Fitra Yogi/Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit.

InfoSAWIT, JAKARTA Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada Kamis. Kunjungan ini bertujuan membahas perlindungan sektor perkebunan, khususnya terkait permasalahan kebun kemitraan yang masih bergantung pada dana talangan.

Dalam pertemuan tersebut, Achmad Sholeh menyoroti isu krusial yang memengaruhi keberlanjutan sektor perkebunan di Kabupaten Ketapang. Ia mengungkapkan bahwa kebun kemitraan yang dikelola petani sering kali menghadapi kesulitan finansial, sehingga membutuhkan mekanisme pendanaan yang lebih stabil.


“Permasalahan ini menjadi perhatian utama karena berdampak pada kesejahteraan petani dan menciptakan ketimpangan dalam pengelolaan hasil perkebunan. Pada akhirnya, hal ini merugikan seluruh pihak terkait,” ujar Sholeh dikutip InfoSAWIT dari Pontianakpos, Senin (13/1/2025).

BACA JUGA: Otomatisasi dan Mekanisasi di Perkebunan Sawit Dibahas Pada Konferensi Riset Pangan Internasional

Achmad Sholeh memaparkan sejumlah usulan kepada Kementerian Pertanian, termasuk penguatan mekanisme pendanaan berkelanjutan dan pembinaan intensif kepada petani. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola kebun secara efisien dan mengurangi ketergantungan pada dana talangan.

“Kami berharap Kementerian Pertanian dapat segera mengambil langkah konkret agar petani kita tidak terus-menerus terjebak dalam siklus ketergantungan,” tambahnya.

Sholeh menekankan pentingnya perlindungan sektor perkebunan untuk mendukung kesejahteraan petani. Ia juga menilai perlunya evaluasi terhadap kebijakan pusat agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah.

BACA JUGA: Rencana Pembukaan Hutan untuk Ketahanan Pangan Disorot DPR RI

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Kementerian Pertanian menyambut baik masukan yang disampaikan DPRD Ketapang. Mereka berjanji untuk melakukan evaluasi dan merumuskan langkah strategis guna mengatasi permasalahan kebun kemitraan.

“Kementerian juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat memperkuat sektor perkebunan dan memberikan dampak positif bagi petani,” ungkap Sholeh.

Melalui koordinasi ini, Achmad Sholeh berharap tercipta keberlanjutan di sektor perkebunan, peningkatan kesejahteraan petani, dan pengurangan ketergantungan pada dana talangan. Ia menegaskan bahwa DPRD Ketapang akan terus memperjuangkan aspirasi petani agar kebijakan pemerintah lebih berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Gabungan Pengusaha Pertanian & Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Resmi Berdiri, Dorong Sawit Berkelanjutan

“Dengan sinergi antara DPRD, pemerintah pusat, dan daerah, kami optimis sektor perkebunan di Kabupaten Ketapang dapat berkembang lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (T2)

 

InfoSAWIT

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com