InfoSAWIT, SUBULUSSALAM – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data resmi dari Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan (Distanbunkan) Kota Subulussalam per 13 Oktober 2025, harga TBS di beberapa pabrik kelapa sawit wilayah II telah menembus angka Rp3.000 per kilogram.
Dalam daftar harga terbaru dilansir InfoSAWIT dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Subulussalam, mencatat PT Samudera Sawit Nabati Singgersing menetapkan harga TBS sebesar Rp3.060/kg, disusul PT Mandiri Sawit Bersama di angka Rp3.220/kg. Sementara PT Bangun Sempurna Lestari mematok harga Rp2.980/kg.
Dua perusahaan lainnya, yakni PT Global Sawit Semesta dan PT Bumi Daya Agrotamas, belum memberikan data harga terkini. Adapun untuk harga brondolan sawit, PT Bensuli Salam Makmur mencatat angka tertinggi, yakni Rp4.180/kg.
BACA JUGA: TLDN Siap Hadapi Potensi La Niña 2025, Curah Hujan Justru Dianggap Untungkan Produksi Sawit
Kenaikan harga ini disambut positif oleh petani sawit di Subulussalam, yang berharap tren penguatan harga dapat bertahan hingga akhir tahun. Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir harga sawit sempat berfluktuasi akibat dinamika pasar minyak nabati global dan perubahan permintaan dari industri biodiesel.
Dengan harga yang kini menembus di atas Rp3.000/kg, pendapatan petani sawit di Subulussalam diperkirakan meningkat, memberikan angin segar bagi sektor perkebunan rakyat di wilayah perbatasan Aceh–Sumatera Utara tersebut.
Pemerintah daerah melalui Distanbunkan terus memantau perkembangan harga dan mendorong kemitraan antara pabrik dan petani agar distribusi hasil panen berjalan lancar serta harga tetap stabil. (T2)