InfoSAWIT, JAKARTA – Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Nasarudin Bin Nasir menjelaskan, seiring kondisi ekonomi global dan nasional yang mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19, Perseroan tidak hanya berhasil mempertahankan kinerja yang positif, melainkan pula mampu memberikan pencapaian yang lebih. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan volume dari sisi penjualan mencapai 29,72% yoy mencapai Rp 5,20 triliun.
Kondisi tersebut mendorong laba bersih perseroan meningkat sebesar 162% dari Rp 580,53 miliar di tahun 2020, menjadi Rp1,53 triliun di tahun 2021. Pencapaian kinerja yang positif tersebut tidak terlepas dari upaya SSMS untuk terus memperkuat strategi dan meningkatkan inovasi guna mencapai produk yang berkualitas, dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan, serta efisiensi dalam setiap kebijakan.
Lebih lanjut tutur Nasarudin, Sepanjang tahun 2021, Perseroan mampu memproduksi 444.720 ton CPO, atau tercatat sedikit menurun sebesar 0,77% dibandingkan produksi tahun 2020 sebanyak 448.185 ton, dan di bawah target produksi yang dicanangkan sebesar 527.425 ton.
“Penurunan ini terutama karena Perseroan melakukan pembelian tandan buah segar (TBS) sawit dari luar yang cukup banyak, serta curah hujan yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap proses pemupukan tanaman yang menganggu produktivitas,” katanya saat Paparan Publik, yang dihadiri InfoSAWIT.
Produktivitas tanaman SSMS termasuk pada usia muda, rata-rata berusia 13 tahun yang mana tergolong dalam puncak performanya, dengan kontinuitas perawatan yang baik dalam melaksanakan pemupukan, SSMS dapat mencatatkan hasil produksi yang terus meningkat. (T2)