Tere Liye: Saat Harga TBS Tersungkur, Perusahaan Sawit Justru Makmur

oleh -730 Dilihat
infosawit
Dok. Istimewa

InfoSAWIT, JAKARTA – Sebelumya novelis kondang, Darwis, yang memiliki nama pena Tere Liye sempat menyiggung soal melorotnya harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit petani. Kata dia, mau harga CPO di dunia ini meroket sampai bulan, mau harga minyak di Indonesia tembus langit, apakah harga TBS sawit akan meroket juga? Naik, iya. Tapi apakah setara dgn kenaikan margin keuntungan perusahaan pengolah CPO? TIDAK, my friend.

Nah, tak berapa lama Tere Liye kembali membagikan tulisannya di laman Facebook resminya, dengan harapan semua pihak bisa lebih paham dengan situasi saat ini.


Dalam tulisannya tersebut Tere Liye kembali memberikan sejumlah fakta bahwa disaat harga TBS Sawit lagi melorot yang berdampak pada ekonomi petani, justru kondisi itu berbanding terbalik dengan perusahaan sawit yang memiliki pabrik pengolahan TBS sawit jadi CPO yang justru menimba untung gede.

Lebih lengkapnya berikut tulisan lengkap Tere Liye yang diambil InfoSAWIT dari laman facebook resminya:

Sinar Mas/SMART, luas lahan 137 ribu hektar. 23% plasma. pendapatan 2021, Rp 57 trilyun. laba kotor, Rp 11 trilyun.

Astra Argo Lestari, luas lahan 286 ribu hektar. 70.000 hektar plasma. Pendapatan 2021, Rp 24 trilyun, laba kotor Rp 4,8 trilyun.

Salim Ivomas, pendapatan Rp 19,6 trilyun, laba kotor Rp 5 trilyun. luas lahan 250 hektar.

Dan seterusnya, silahkan buka sendiri laporan keuangan perusahaan-perusahaan sawit ini. Ujung ke ujung, perusahaan sawit ini tahun 2021 untung semua. Saya sengaja hanya tulis laba kotor, biar kelihatan HPP-nya. Di luar biaya penjualan, admin, keuangan, dll.

Nah, dengan semua perusahaan ini untung, ijinkan saya bertanya, kok bisa petani sawit teriak-teriak soal harga TBS sawit?

Perusahaan untung, kok beli TBS sawit murah? Ini gimana rumusnya sih?

Harga-harga naik, eh gaji buruh tetap, atau cuma naik Rp 50.000. Ini gimana rumusnya sih? Siapa yang menikmati kenaikan harga?

Tapi begitulah, di Indonesia hal-hal ini lumrah terjadi.

Terakhir, kalian tahu WILMAR?

Tahun 2021, revenue mereka Rp 966 trilyun. Laba kotor mereka Rp 104 trilyun. Harga TBS sawit rendah? Di kamu sih rendah, di atas sana, mereka tertawa lebar saat CPO naik.

Siapa yang bisa ngasih solusi? Pemerintah. Regulasi ada di mereka. Silahkan kalian protes ke pejabat-pejabat, yang ehem, ada yang punya perusahaan sawit juga deh. Dari bupati, hingga level NKRI, punya.

Mulailah merenung serius. 2024, pemimpin yg kamu pilih, adalah urusan yg serius. Carilah yg betul2 membela rakyat.

Bukan pas kampanye ngaku wong cilik, pas menjabat bablas sebaliknya.

*Tere Liye

Dalam pantauan InfoSAWIT, tulisan Tere Liye tersebut telah dikomentari sejumlah 3,6 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 7,7 ribu kali, pertama kali tulisan ini diposting pada 1 Agustus 2022 lalu. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Bila Anda memiliki informasi tentang industri sawit, Silahkan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)

Untuk informasi langganan dan Iklan bisa WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01, dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com