InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Keberadaan minyak sawit berkelanjutan yang bersertifikasi RSPO (CSPO), merupakan kebutuhan bagi para pelaku bisnis minyak sawit global, untuk diproduksi menjadi produk konsumen dunia.
Produk-produk global yang banyak menggunakan minyak sawit, harus menyerap CSPO yang telah diproduksi perusahaan perkebunan dan petani kelapa sawit. Lantaran produksi CSPO selalu meningkat, sehingga butuh penyerapan manufaktur dan pedagang sebagai konsumsi hingga konsumen.
Menurut Growers Indonesia, Agus Purnomo, keberadaan CSPO sebagai minyak sawit berkelanjutan global, harus mendapat perhatian pasar global yang di representasikan melalui anggota RSPO yang berasal dari manufaktur dan pedagang.
BACA JUGA: Transformasi Pasar Minyak Sawit Berkelanjutan (CSPO) Butuh Share Responsibility
“Pasar global harus menyerap CSPO yang telah dihasilkan melalui sertifikasi RSPO, lantaran share responsibility mengikat semua pihak untuk melakukan kewajibannya,” kata Agus kepada InfoSAWIT, disela-sela acara RSPO RT 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/11/2022).
Padahal pentingnya share responsibility yang sudah disuarakan semenjak 2019 silam, menurut Agus penting dilakukan oleh semua anggota. Lantaran keberlanjutan menjadi bagian penting dari para pelaku bisnis minyak sawit global, supaya dapat terus berkembang di masa depan.
“Minyak sawit berkelanjutan atau CSPO merupakan kewajiban yang harus digunakan sebagai masa depan bisnis minyak sawit dan bukanlah sebuah kemewahan,” tandas Agus. (T1)