InfoSAWIT, PALEMBANG – Perkebunan kelapa sawit yang menghadapi masa peremajaan (replanting), sebab itu disarankan menyiapkan benih unggul sawit guna ditanam saat replanting. Pentingnya penggunaan benih unggul, menjadi kunci keberhasilan perkebunan kelapa sawit di masa mendatang.
Benih unggul sawit menjadi blue print dari kehidupan tanaman itu sendiri dan jadi investasi utama dalam bisnis awal perkebunan kelapa sawit.
Dikatakan Senior oil palm breeder PT Socfin Indonesia, Dadang Afandi, keberadaan benih unggul sawit dibutuhkan perkebunan kelapa sawit, guna menjadi lebih maju di masa depan.
BACA JUGA: Kabar Gembira!! GAPKI Bakal Lantik Cabang Papua di Bali
Senada diungkapkan, Head Research Wilmar, Rahmadsyah, penggunaan benih unggul dengan aplikasi pupuk organik juga mampu mendorong praktik budidaya berkelanjutan lebih baik.
Replanting juga dibutuhkan guna menjadikan tanaman kelapa sawit menjadi lebih produktif, dikatakan Fencentius Sinaga.
“Dengan syarat utama, akan pokok tanaman yang sudah tidak produktif sekitar usia 25-30 tahun, ” Kata Fencentius Sinaga dalam acara Talkshow Planters, yang dihadiri InfoSAWIT, Sabtu (4/3/2023) di Palembang.
BACA JUGA: Ketua Umum IPS, Jamalul: Saatnya Tingkatkan Kemampuan Planters
lebih lanjut kata Fencentius, replanting harus dilakukan tanpa melakukan pembakaran atau zero burning. (T1)