Harga Minyak Sawit Diprediksi Menguat di Akhir Tahun, Ini Musababnya

oleh -17100 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT

InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Merujuk laporan perusahaan riset asal Malaysia, Kenanga Research, harga  minyak sawit akan lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang mencapai RM 3.700/ton untuk periode 2023/2024.

Faktor penyebab kenaikan itu ditengarai adanya El Niño, yang kemungkinan besar terjadi pada akhir 2023 atau awal 2024. Dalam Riset Kenanga juga menyebutkan produksi tandan buah segar (TBS) diperkirakan akan meningkat secara musiman pada Juli dan puncaknya pada September atau Oktober 2023 ini.


“Bila terjadi (El Niño) kuat, perkiraan kami surplus sedikit minyak nabati global pada tahun 2024 bisa berubah menjadi defisit bahkan jika produksi minyak sawit turun sedikit hanya 2 persen pada tahun 2024. Akibatnya, harga CPO kini diperkirakan akan menguat menjadi RM 3.700 per ton pada 2023-2024,” katanya dikutip InfoSAWIT dalam laporan yang dirilis Jumat (14/7/2023).

BACA JUGA: Harga Saham Sawit Jumat 14 Juli 2023 Naik Hingga 3,81 Persen

Dalam laporan juga mencatat, ancaman El Niño tampaknya telah mendorong penurunan harga minyak nabati lebih lanjut. Namun, perusahaan belum menaikkan perkiraan harga CPO di atas kisaran yang diharapkan RM 3.500 hingga RM 4.000 per ton.

Kenanga Research tetap bersikap “netral” di sektor perkebunan karena ancaman El Niño belum pasti. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com