InfoSAWIT, PEKANBARU – Kontroversi meletus ketika seorang pegawai pabrik kelapa sawit di Riau, yang diidentifikasi sebagai RH (22), diamankan oleh polisi setelah sebuah video viral menunjukkan dia mengalungkan bendera merah putih di leher anjingnya. Perbuatan tersebut telah memicu reaksi beragam dari masyarakat dan pegawai lain di pabrik tempat RH bekerja.
Seperti dilansir InfoSAWIT dari detikSumut, melaporkan bahwa pelaku RH dijemput oleh polisi di PT Sawit Agung Sejahtera (SAS) di Bengkalis. Kejadian ini terjadi di tengah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang telah dekat, dan aksi tersebut telah menimbulkan kontroversi serius.
Video yang menampilkan anjing dengan bendera merah putih yang tergantung di lehernya segera menyebar di media sosial, menimbulkan kecaman dan protes dari berbagai kalangan. Beberapa pegawai lain di PT SAS merasa terganggu dan emosi atas tindakan tersebut. Bahkan, saat mereka mencoba untuk meminta RH untuk melepas bendera tersebut, pelaku menolak dengan alasan bahwa itu adalah cara untuk “memeriahkan 17 Agustus,” merujuk pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN 10 Agustus 2023 Naik Lagi Rp 65/Kg
Kapolres Bengkalis, AKBP Bimo, menjelaskan bahwa perdebatan antara pegawai yang emosi dan RH berlanjut, dan akhirnya video insiden tersebut tersebar secara luas. Pihak berwenang setempat segera merespons dengan cepat. Bhabinkamtibmas Desa Semunai langsung menuju lokasi PT SAS dan menemukan bahwa situasi sudah memanas dengan kehadiran masyarakat yang ramai.
Untuk mencegah timbulnya situasi yang lebih buruk, pelaku RH akhirnya diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polsek Pinggir untuk menjalani proses interogasi. Polisi berharap dapat mengungkap alasan di balik tindakan kontroversial ini serta mendalami potensi pelanggaran hukum yang mungkin terlibat. (T2)