InfoSAWIT, JAKARTA – Nama Derom Bangun (83), tidak bisa dilepaskan dari industri kelapa sawit nasional. Kepiawaian dan peranannya di sektor sawit bahkan telah diakui dunia. Mantan Ketua Umum DMSI (Dewan Minyak Sawit Indonesia) dan Ketua Umum serta Ketua Harian Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), lantas pernah juga sebagai ketua AVOC (Asean Vegetable Oils Club), Vice President II RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan mantan External Advisory Group atau Tim Penasehat Eksternal Bank Dunia ini telah berbuat banyak untuk kemajuan industri kelapa sawit.
Derom membantu pemerintah dalam mewujudkan kelapa sawit yang berkelanjutan dan sebagai delegasi RI pada berbagai pertemuan internasional tentang sawit. Ia sering menjadi delegasi dagang RI dalam rangka memperkenalkan dan meningkatkan ekspor CPO Indonesia. Saat kelapa sawit diterpa isu miring mengenai lingkungan dan kandungan minyak sawit yang dianggaap merusak kesehatan, Derom tampil di depan menangkis isu-isu miring itu secara ilmiah, sehingga isu-isu itu berangsur-angsur mereda. Derom juga menjadi narasumber pada berbagai pertemuan dan konferensi internasional tentang sawit. Selain itu, Derom juga membantu mengatasai pencemaran lingkungan akibat pengaruh dari perkebunan dan pengolahan pabrik sawit. Julukan “Duta Besar” Sawit Indonesia pun diberikan oleh Achmad Mangga Barani, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia periode 2006-2010.
Awalnya penulis mengenal Derom Bangun melalui media massa, yang menampilkan Derom sebagai narasumber pada saat terjadi permasalahan yang berkaitan dengan CPO misalnya harga minyak goreng melangit; harga TBS menurun drastis, sehingga petani sawit menjerit dan terpukul; pencemaran CPO yang diekspor; kebakaran hutan; dan lain sebagainya. Ia dengan gigih membela kepentingan petani dan produsen minyak sawit.
BACA JUGA: Bea Keluar dan PE CPO Periode 16–31 Agustus 2023, Tetap US$ 118 per Ton
Hal ini mendorong penulis untuk mengenal lebih lanjut Derom Bangun. Melalui bukunya yang berjudul, Derom Bangun: Memoar Duta Besar Sawit Indonesia (2010), penulis dapat mengetahui kisah, perjalanan, karier Derom Bangun dan kiprahnya di dunia sawit secara lengkap dan detail. Kisah dan pengalaman hidupnya sangat menarik, memotivasi dan menginspirasikan, dari tekniker II sampai menjadi tokoh sawit, yang diakui oleh dunia, merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
Perkenalan secara langsung terjadi, pada saat penulis hendak menulis buku yang berjudul, Rahasia Sukses Planter dan Miller Terkemuka (dalam proses), dimana beliau menjadi salah satu narasumbernya. Penulis menghubungi beliau dan memperkenalkan diri serta menyampaikan maksud penulis untuk mewawancarai beliau untuk melengkapi isi buku tersebut. Pak Derom menyambut dengan baik, tetapi beliau menyampaikan permohonan maaf bahwa sampai dengan tanggal 16 Juni 2023, beliau masih sangat sibuk untuk persiapan peluncuran buku beliau yang kedua yang diberi judul, Derom Bangun: Pemikiran, Karya dan Pencapaian (Sebuah Lesson Learnt bagi Generasi Muda) yang diprakarsai dan disusun oleh Cendikiawan Karo Indonesia (CKI).
Beliau juga sekaligus mengundang penulis untuk menghadiri peluncuran buku yang diadakan pada tanggal hari Sabtu, 17 Juni 2023 bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang yang ke 83 dan ulang tahun perkawinannya yang ke 55.
BACA JUGA: Harga Saham Sawit Rabu 16 Agustus 2023 Naik Hingga 21,62 Persen
Beliau akan menghubungi penulis kembali, untuk kepastian waktu wawancara. Kesan pertama penulis, beliau merupakan tokoh yang low profile dan ramah.