Kejagung Periksa 6 Saksi Dugaan Korupsi Pemberian Fasilitas Ekspor CPO dan Turunannya

oleh -3106 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/Pabrik Minyak Goreng Sawit.

InfoSAWIT, JAKARTA – Kejaksaan Agung Indonesia kembali melakukan pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang terkait dengan pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya pada industri kelapa sawit, yang terjadi antara Januari 2022 hingga April 2022. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Tim Jaksa Penyidik yang berada di bawah naungan Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung,  Ketut Sumedana penjelasan, bahwa dalam rangka perkara dugaan tindak pidana korupsi ini, 6 orang telah diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Kamis, 14 September 2023 lalu, terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang terkait dengan pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya.


Tim Penyidik menjelaskan bahwa keenam saksi yang diperiksa pada tanggal tersebut memiliki inisial sebagai berikut: FS, AH, N, LAN, FOH, dan SR. FS adalah Retail Funding and Services Division Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., AH adalah Direktur Utama PT Wira Inno Mas, N adalah Manager Penjualan Minyak (curah) PT Megasurya Mas, LAN adalah Manager Ekspor Impor PT Megasurya Mas, FOH adalah Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Kementerian Perdagangan RI, dan SR adalah Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan Tahun 2019-2022.

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Melemah RM 84 per Ton pada Senin (18/9)

Lebih lanjut kata Tim Penyidik, pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat bukti-bukti yang ada serta melengkapi berkas perkara terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya yang terjadi antara Januari 2022 hingga April 2022.

“Pemeriksaan yang dilakukan kepada para saksi dilakukan untuk memperkuat bukti bukti serta  melengkapi berkar berkas perkara dalam dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 s/d April 2022,” tandas Tim Penyidik dikutip InfoSAWIT dari laman resmi Kejagung, Senin (18/9/2023). (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com