InfoSAWIT, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia bersama dengan Kedutaan Besar Belanda telah menyelenggarakan Renewable Energy and Climate Summit Indonesia-Netherlands (RECSIN) di Hotel Ritz Carlton Jakarta, mulai tanggal 9-13 Oktober 2023.
Acara ini menghadirkan para perwakilan pemerintah, bisnis, universitas, dan institusi dari Indonesia dan Belanda untuk bersama-sama membahas tantangan perubahan iklim dan menggali solusi melalui energi terbarukan.
Dalam sambutannya Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyampaikan, keprihatinannya mengenai peningkatan suhu udara dan permukaan air laut di Indonesia. Menurutnya, perubahan iklim telah menyebabkan cuaca ekstrem di seluruh dunia dan penurunan permukaan tanah di wilayah pesisir akibat naiknya air laut. Untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah Indonesia telah merancang peta jalan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Salah satu langkah kunci yang diambil adalah pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti energi matahari, air, angin, dan panas bumi.
BACA JUGA: Stok Minyak Sawit Malaysia Naik ke Level Tertinggi Pada September 2023
Arifin menjelaskan bahwa pemerintah juga memprioritaskan program dekarbonisasi, termasuk pengembangan proyek EBT dengan tarif yang lebih menarik, perdagangan dan pertukaran karbon di sektor pembangkit listrik, serta konversi pembangkit listrik tenaga diesel menjadi gas dan EBT. L
“Langkah lainnya termasuk penerapan cofiring biomassa pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pendanaan untuk pengeboran panas bumi, penggunaan biodiesel B35 berbasis sawit, dan konversi kendaraan bermotor menjadi listrik,” katanya dalam keterangan resmi diperoleh InfoSAWIT, Selasa (10/10/2023).
Namun, Arifin juga menekankan pentingnya sumber daya mineral dalam mengatasi perubahan iklim. Indonesia memiliki cadangan mineral yang besar, terutama nikel yang dapat digunakan sebagai bahan baku baterai dan penyimpanan energi. Selain itu, elemen tanah jarang juga dapat digunakan dalam komponen turbin angin, panel surya, dan kendaraan listrik.
BACA JUGA: Masih Lesu, Harga CPO KPBN 10 Oktober 2023 Turun Rp 152/kg
Menteri ESDM berharap bahwa melalui forum RECSIN ini, kolaborasi antara Indonesia dan Belanda akan semakin solid. Dia percaya bahwa kerjasama ini akan mempercepat transisi energi dan membantu mencapai target NZE di Indonesia. Dengan fokus pada energi terbarukan dan optimalisasi sumber daya mineral, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang. (T2)