Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Naik, Menyusul Melonjaknya Harga Minyak Kedelai

oleh -1229 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. NST/Bursa Malaysia.

InfoSAWIT, JAKARTA – Harga kontrak minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia naik pada Selasa, (14/11/2023), didukung oleh kenaikan harga minyak kedelai di Bursa Dalian dan Chicago, menyusul mata uang Ringgit yang melemahnya.

Harga kontrak acuan minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Januari 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 33  per ton atau 0,87%, menjadi RM 3,835 (US$ 813,71) per metrik ton pada perdagangan pagi.


Impor minyak sawit dan minyak bunga matahari India pada tahun 2022/23 masing-masing melonjak sebesar 24% dan 54%, mencapai rekor tertinggi akibat meningkatnya konsumsi, sekaligus keduanya ditawarkan dengan harga yang cukup ekonomis.

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Turun Tipis Pada Senin (13/11)

Kondisi ini faktanya bakal mampu menurunkan stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia dan dharapkan bisa mendukung harga minyak sawit mentah (CPO) berjangka. Pembelian tersebut dapat mengurangi persediaan di negara-negara penghasil minyak bunga matahari di Laut Hitam.

Sebelumnya, merujuk laporan Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB), stok minyak sawit Malaysia mencapai level tertinggi dalam empat tahun pada akhir Oktober meskipun ekspor lebih besar dari perkiraan.

Masih dilansir Reuters, harga kontrak minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,64%. Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, naik 1,43%, sedangkan kontrak minyak sawit DCPcv1 meningkat 0,95%.

BACA JUGA: Impor minyak sawit dan Minyak Bunga Matahari India Melonjak, Ini Sebabnya..

Harga kedelai berdampak pada harga minyak kedelai, yang bersaing dengan minyak sawit untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati global. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Bila Anda memiliki informasi tentang industri sawit, Silakan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)

Tinggalkan Balasan