InfoSAWIT, JAKARTA – Petani sawit di Desa Bukit Sari, yang terletak di Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, yang tergabung dalam Koperasi Perkumpulan Petani Sawit Mandiri Jaya Bersama (PPS-MJB) berambisi memiliki pabrik kelapa sawit sendiri. Terlebih telah memenuhi syarat sesuai Kepdirjen No. 63/2023, mereka bersiap membangun pabrik kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
Ketua PPS-MJB, Muhamat Yasir mengungkapkan, bahwa koperasi ini kini memiliki 1.453 kepala keluarga (KK) sebagai anggota. Dengan potensi yang dimiliki, mereka melihat peluang untuk mendirikan pabrik sawit yang akan didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Sosialisasi kegiatan melibatkan pertemuan dengan kepala desa dan masyarakat, termasuk memenuhi semua persyaratan regulasi,” ungkap Yasir dalam acara yang dihadiri oleh InfoSAWIT di Jambi pada akhir Desember 2023.
BACA JUGA: Mendag Zulkifli Hasan: Pemerintah Telah Salurkan 3,26 juta ton Minyak Goreng Sawit di 2023
Proses persiapannya melibatkan pendataan, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Sertifikat Hak Milik (SHM), dan pemetaan foto udara. Semua ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan SK Dirjen No. 144, 273, dan 62. Luas lahan yang dipilih untuk pabrik mencapai 16 hektar, dengan dukungan areal perkebunan kelapa sawit anggota koperasi dan masyarakat sekitar 4.000 hektar. Keinginan pembangunan pabrik dipicu jarak antara kebun sawit ke pabrik pengolahan mencapai sekitar 5 jam. Sementara produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit diproyeksikan mencapai 90 ribu hingga 120 ribu ton, bahkan siap hingga 200 ribu ton.
“Kami merencanakan kapasitas pabrik sawit sebesar 20 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Yasir.
BACA JUGA: EUDR Plus, Buka Jalan inklusi Petani Sawit Swadaya Dalam Gerakan No Deforestasi
Untuk menjamin kesuksesan pembangunan pabrik, pihak koperasi telah mengumpulkan modal sebesar 30 persen dari total nilai investasi. Langkah ini menunjukkan tekad dan keterlibatan aktif anggota koperasi dalam mewujudkan impian bersama untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan mereka melalui sektor kelapa sawit. (T2)