InfoSAWIT, JAKARTA – Guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda yang terampil dan memiliki keahlian praktik budidaya kelapa sawit. Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mendorong siswa dan siswi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di berbagai wilayah perkebunan kelapa sawit guna mendaftar Beasiswa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Program BPDPKS diberikan kepada siswa dan siswi berprestasi, yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi atau Akademi, yang memiliki jurusan budidaya dan manajemen Kelapa sawit. Nantinya, proses penjaringan bisa melalui pendaftaran beasiswa BPDPKS yang akan dibantu sekretariat SPKS yang berada di wilayah basis kebun sawit tersebut.
Menurut Ketua Umum SPKS, Sabarudin, keterlibatan SPKS sebagai organisasi petani sawit guna mendorong generasi muda terlihat aktif dalam perkebunan kelapa sawit di daerahnya. Melalui pendidikan tinggi Kelapa sawit, diharapkan kemampuan generasi muda menjadi bekal mengelola kebun sawit secara bertanggung jawab dan berkelanjutan di masa depan.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,94 Persen Pada Jumat (26/4), Harga CPO Mingguan Turun 2,51 Persen
“Kami mengharapkan generasi muda menjadi penerus guna mengelola kebun sawit di Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Sabarudin menjelaskan kepada InfoSAWIT, Sabtu (27/4/2024). Pentingnya praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan, akan membantu kebun sawit milik petani menjadi lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Imbuhnya, melalui pendaftaran siswa-siswi dari seluruh wilayah Indonesia, akan menjadi generasi penerus di Wilayahnya. Sebab itu, SPKS mengajak keterlibatan masyarakat secara aktif guna mendaftar beasiswa BPDPKS pada periode 5 April hingga 24 Mei 2024.
Berbagai wilayah kebun sawit di Indonesia yang berlokasi di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa hingga Papua, dapat mendaftar sebagai peserta beasiswa dibantu sekretariat SPKS.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumut Periode 24 April-1 Mei 2024 Melorot Rp 110,24/Kg, Cek Harganya..
“Semoga melalui keterlibatan generasi muda, maka masyarakat akan turut merasakan kemajuan ekonomi yang bersumber dari perkebunan kelapa sawit,” tandas Sabarudin. (T1)