Pekerja Migran Indonesia Tewas Ditembak di Kebun Sawit Sarawak

oleh -1409 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Foto Iwan Van Wilan Haro_SawitFest 2021 WP/Ilsutrasi lanskap perkebunan sawit.

InfoSAWIT, SARAWAK – Seorang pekerja migran asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Gafur, meninggal dunia setelah ditembak di kebun sawit Simpang Ngu, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching saat ini memantau penanganan kasus tragis tersebut.

Dilansir InfoSAWIT dari Antara ditulis Minggu (4/8/2024), Konsul Jenderal Republik Indonesia Kuching, R. Sigit Witjaksono, menyatakan bahwa jenazah korban telah diautopsi oleh pihak kepolisian setempat pada Kamis (1/8/2024).


“Staf teknis Polri dan tim perlindungan di KJRI Kuching terus memantau penanganan kasus ini lebih lanjut,” kata Sigit.

BACA JUGA: Tingkatkan Produksi Pangan: Pemerintah Gagas Integrasi Padi Gogo di Lahan Perkebunan

Kepala Polisi Daerah (KPD) Miri, Alexson Naga Chabu, mengkonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari seorang warga asing pada Senin (29/7) sekitar pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB) terkait penemuan mayat pria di perkebunan sawit swasta di Sepupok, Niah, Miri, Sarawak.

Investigasi awal dari polisi setempat mengungkapkan bahwa jenazah tersebut diyakini adalah warga asing, namun tidak disebutkan asal negaranya. Saat ini, pihak kepolisian masih mencari tersangka, saksi, dan barang bukti yang dapat membantu proses penyelidikan. Penyidikan dilakukan berdasarkan Pasal 302 Kanun Keseksaan (KUHP).

Laporan dari Utusan Borneo menyebutkan bahwa korban yang berusia 40 tahun ditemukan dengan luka tembak pada dahi, mata, leher, dan perut di kawasan kebun sawit swasta. Kepala Polisi Daerah Miri menyatakan bahwa korban meninggal dunia dengan luka tembak pada anggota badan.

BACA JUGA: Episode Spesial Upin & Ipin Tentang Minyak Sawit Dilihat 6 Juta Penayangan di YouTube

Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang menimpa pekerja migran Indonesia di luar negeri. Pemerintah Indonesia melalui KJRI Kuching berjanji akan terus memantau perkembangan penyelidikan kasus ini dan memastikan keadilan bagi korban.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com